TAPSEL | Jelajahnews – “Media bukan sekadar penyampai kabar, tapi penjaga keseimbangan informasi di tengah derasnya pembangunan.”
Pesan itu disampaikan Drs. Muhammad Syahrir, M.I.Kom, saat menjadi pemateri utama dalam Journalist Gathering di Syakira View & Resto, Desa Sibio-bio, Kec. Marancar, Kab. Tapanuli Selatan (Tapsel), Rabu (23/04/25).
Acara ini bertajuk “Sinergi Energi Merajut Masa Depan” yang digelar PT North Sumatera Hydro Energy (NSHE) yang dihadiri jurnalis dari berbagai media cetak dan online juga praktisi dan akademisi.
Kegiatan ini sebagai bagian dari upaya NSHE menjalin komunikasi yang transparan dan membangun kemitraan yang sehat dengan media dalam mendukung Proyek Strategis Nasional (PSN).
Dalam paparannya, Syahrir menekankan pentingnya peran media sebagai mata dan telinga masyarakat, yang harus menyampaikan informasi secara faktual, berimbang, dan tidak terjebak dalam kepentingan sepihak.
“Kalau ada masyarakat yang terdampak proyek, itu harus diberitakan. Tapi diberitakan dengan benar, dengan data dan konfirmasi. Bukan menghakimi, tapi memberi gambaran yang utuh,” ujar Syahrir Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Sumut.
Sebelumnya Manager Sosial Komunikasi PT NSHE, Arie Dedy Puspita, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang mendalam atas kontribusi jurnalis dalam menyuarakan program sosial perusahaan, terutama dalam pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial (TJS).
“Ini bukan sekadar program, melainkan cerminan dari nilai-nilai kemanusiaan yang kami bawa dalam setiap langkah pembangunan.
Kami percaya bahwa keberlanjutan bukan hanya soal teknologi, tapi soal hati memahami dan merangkul masyarakat serta menjaga lingkungan yang menjadi rumah kita bersama,” ujar Arie dengan penuh keyakinan.
Ia menekankan bahwa NSHE tidak hanya membangun pembangkit, tetapi juga membangun kepercayaan, kemitraan, dan masa depan yang lebih bersih dan ramah lingkungan.
Melalui kolaborasi yang terbuka dan transparan, perusahaan berharap media menjadi mitra penting dalam menyampaikan informasi yang otentik kepada masyarakat luas.
Sementara itu, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tapanuli Bagian Selatan, Kodir Pohan, memberikan apresiasi atas inisiatif NSHE.
Ia menilai acara ini sebagai momen berharga untuk memperluas wawasan jurnalis tentang ketahanan energi nasional dan peran PLTA Batang Toru di dalamnya.
“Ini bukan hanya tentang berbagi informasi, tapi tentang membangun visi bersama. Kami melihat NSHE sebagai mitra yang memahami pentingnya komunikasi yang terbuka dan membangun,” ucap Kodir dengan penuh optimisme. (JN-Irul)
