Dana Koperasi Tondi Bersama Tak Cair, Ratusan Massa Gelar Aksi Demo di BSI P.Sidimpuan

P.SIDIMPUAN– Massa warga Huta Raja Tapsel menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor cabang Bank Syariah Indonesia (BSI) Padangsidimpuan (Psp) di Jalan Sudirman ex Merdeka, Senin (19/6/23).

Diketahui, aksi tersebut terjadi akibat dana Koperasi Tondi Bersama tidak Cair disebabkan administrasinya belum dilengkapi.

Dimana saat itu di ketuai Drs M. Yusar Nasution yang saat ini menjabat sebagai Kaban Bapelitbangda Padangsidimpuan.

Dalam orasi, Ketua Koperasi Tondi Bersama, Ali Asmin Pardosi didampingi Arsula Gultom Kuasa Hukumnya menemui Kacab BSI Padangsidimpuan untuk mediasi permasalahaan dana koperasi yang belum dicairkan oleh pihak BSI.

Ali Asmin Pardosi menyebutkan, bahwa SK yang dimilikinya telah mencantumkan seluruh persyaratan untuk pencairan dana koperasi Tondi Bersama itu.

Namun, pihaknya sangat kecewa sebab hingga saat ini Bank tersebut belum juga mencairkan dana koperasi yang beranggotakan sebanyak 562 orang.

“Saya selaku pengurus sudah mencantumkan SK yang legal dan sudah di serahkan ke pihak BSI Padangsidimpuan dengan anggota koperasi sebanyak 563 orang,” ungkapnya.

Secara administrasi kami sudah lengkap. Kami datang kesini mempertanyakan apakah masih ada kekurangan berkas sehingga dana kami ini tidak dicairkan,” ungkapnya.

Ia beranggapan, bahwa dana yang berada di BSI Kota Padangsidimpuan mencapai Rp1,6 Miliar. Namun, hingga sekarang belum dicairkan oleh pihak bank.

“Dana kami disini mencapai Rp1,6 Miliar. Kami berharap Kacab BSI Padangsidimpuan bisa lebih mempermudah pencairan dana Koperasi Tondi Bersama,” katanya.

Foto: Zulfikar Kepala Cabang BSI Padangsidimpuan menyambut para aksi demo di depan kantor BSI, Senin (19/6/23).

Sementara itu, Zulfikar Kepala Cabang BSI Padangsidimpuan mengatakan, PT Bank berharap persoalan itu bisa diselesaikan dengan baik dan mendapatkan kepastian.

Ia juga sudah melakukan upaya berkoordinasi dengan pimpinan di Sumatera Utara, agar persoalan ini menemukan hasil mediasi.

“Harapannya ini bisa diselesaikan dengan baik dan bisa menemukan hasil mediasi. Kami sudah berkoordinasi dengan pimpinan di Sumut,” ujar Zulfikar.

Penyelesaian koperasi ini, kata dia, harus sesuai prosedural baik melalui legalitas administrasi untuk bisa menuju ke tahap selanjutnya.

Selain itu, pada tanggal 21 Juni 2023 nanti hasilnya akan diterima dari Pimpinan BSI Provinsi. Dan kembali mengundang pimpinan Koperasi Tondi Bersama untuk dilakukan pertemuan.

“Terkait kendala begini, kelengkapan berkas baik pengurus karena ada pihak pengurus lama dan pengurus baru.

Kalau nasabahnya ya 1 nasabah yakni Koperasi Tondi Bersama. Hasilnya akan keluar pada tanggal 21 Juni 2023 menunggu keputusan dari pimpinan BSI Provinsi,” tandasnya.

Usai Kacab BSI memberikan penjelasan, ratusan massa aksi membubarkan diri dengan tertib dengan pengawalan dari Satpol PP Kota Padangsidimpuan dan Personel Polres Padangsidimpuan. (JN-Irul)