Dampingi Presiden, Menteri Nusron Ucapkan Terimakasih Ke Kongres XVIII Muslimat NU

Nasional, Ragam7 views

JAKARTA| Jelajahnews – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid membuka Kongres XVIII Muslimat Nahdlatul Ulama (NU).

Acara Kongres XVIII Muslimat ini dibuka oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto yang diselenggarakan di Jakarta, Senin (10/02/2025).

Dalam sambutannya, Presiden mengucapkan terima kasih kepada Muslimat NU atas peran dan kontribusinya dalam menjaga persatuan serta mendukung kemajuan bangsa.

Presiden menegaskan bahwa organisasi yang menaungi kaum ibu di lingkungan NU ini memiliki peran penting dalam membentuk masa depan Indonesia.

Ia menyoroti bagaimana peran Muslimat NU dalam pendidikan anak-anak, penguatan nilai-nilai keislaman, serta keterlibatan aktif dalam berbagai bidang kehidupan sosial dan ekonomi.

Pada kesempatan ini, Presiden juga mengapresiasi berbagai program yang dijalankan oleh Muslimat NU, terutama dalam bidang sosial, lingkungan, dan pemberdayaan ekonomi.

Menurutnya, inisiatif yang dilakukan oleh Muslimat NU sejalan dengan visi pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat dan memperkuat ketahanan nasional.

Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan organisasi masyarakat dalam menciptakan ekosistem yang mendukung perempuan sebagai pilar keluarga dan masyarakat.

Lebih lanjut, Presiden menyampaikan bahwa pemerintah akan terus mendukung berbagai upaya yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan perempuan dan keluarga di seluruh Indonesia.

Ia berharap Muslimat NU dapat terus menjadi motor penggerak dalam menciptakan perubahan positif di berbagai aspek kehidupan.

Dalam acara ini, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, juga menyampaikan harapannya agar Muslimat NU terus berkontribusi dalam pembangunan bangsa, baik melalui pendidikan, kesehatan, maupun pemberdayaan ekonomi.

Sementara itu, Rais Aam PBNU, Miftachul Akhyar, menegaskan pentingnya peran Muslimat NU dalam menjaga nilai-nilai keislaman dan kebangsaan di tengah dinamika globalisasi.

Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih, pejabat tinggi negara, serta ribuan anggota Muslimat NU dari seluruh Indonesia.

Kehadiran para tokoh nasional ini menunjukkan besarnya dukungan terhadap Muslimat NU sebagai organisasi yang telah berkontribusi nyata dalam membangun bangsa. (JN-P.Harahap)