Minggu, 14 Desember 2025 WIB

Wagub Surya: Ekonomi Sumut Tumbuh Stabil, Investasi dan Ekspor Jadi Penggerak Utama

editor - Senin, 08 Desember 2025 13:48 WIB
Wagub Surya: Ekonomi Sumut Tumbuh Stabil, Investasi dan Ekspor Jadi Penggerak Utama
Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Surya

MEDAN -Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Surya menegaskan bahwa perekonomian Sumut terus menunjukkan ketahanan dan tren pertumbuhan positif sepanjang 2025. Hal ini disampaikannya saat membuka Bisnis Indonesia Group (BIG) Conference 2025 di Hotel Santika, Medan, Senin (8/12/2025).

Dalam paparannya, Surya menyebutkan bahwa pada triwulan III tahun 2025, perekonomian Sumut tumbuh 4,55% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, dengan nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) mencapai Rp315,56 triliun.

"Pertumbuhan ini menjadi bukti bahwa ekonomi Sumut tetap solid di tengah tantangan global. Beberapa indikator utama menunjukkan tren yang sangat menggembirakan," ujar Surya.

Baca Juga:
Dari sisi produksi, sektor real estat mencatat pertumbuhan tertinggi, yakni 10,69%. Sementara dari sisi pengeluaran, ekspor barang dan jasa meningkat 9,05%, menjadi motor penting bagi penguatan struktur ekonomi daerah. Adapun sektor industri pengolahan masih menjadi penyumbang terbesar PDRB dengan kontribusi 18,64% dan pertumbuhan 4,11%.

Menurut Surya, capaian tersebut menegaskan bahwa hilirisasi industri merupakan kunci utama masa depan ekonomi Sumut. Ia menekankan pentingnya percepatan hilirisasi agar Sumut tidak hanya menjadi pemasok bahan mentah, tetapi juga pusat produksi bernilai tambah.

"Tidak hanya itu, kita mencatat surplus perdagangan sebesar US$5,17 miliar pada Januari–September 2025. Nilai ekspor mencapai US$9,29 miliar, sementara impor berada pada US$4,12 miliar. Tiga negara tujuan ekspor terbesar adalah Tiongkok, Amerika Serikat, dan India, dengan kontribusi 36,32% perdagangan Sumut," paparnya.

Surya juga menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi memberikan dampak positif pada indikator sosial. Tingkat pengangguran terbuka pada Agustus 2025 turun dari 5,60% menjadi 5,32%. Produktivitas tenaga kerja pun meningkat menjadi 81,90%, naik 2,13% dibandingkan tahun sebelumnya.

Editor
: editor
SHARE:
 
Tags
 
Komentar
 
Berita Terbaru