Kamis, 20 November 2025 WIB

Presiden Prabowo Resmikan Underpass Gatot Subroto Medan, Bobby Nasution: Manfaatnya Langsung Dirasakan Masyarakat

editor - Rabu, 19 November 2025 23:26 WIB
Presiden Prabowo Resmikan Underpass Gatot Subroto Medan, Bobby Nasution: Manfaatnya Langsung Dirasakan Masyarakat
Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution, saat mengikuti peresmian tersebut dari lokasi underpass yang menjadi salah satu proyek strategis untuk mengurai kemacetan di Kota Medan.

MEDAN -Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, meresmikan Underpass Gatot Subroto Medan secara hybrid, Rabu (19/11/2025). Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution, mengikuti peresmian tersebut dari lokasi underpass yang menjadi salah satu proyek strategis untuk mengurai kemacetan di Kota Medan.

Peresmian Underpass Gatot Subroto dilakukan bersamaan dengan empat proyek infrastruktur nasional lainnya yang diresmikan dari Jembatan Kabanaran, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Proyek yang turut diresmikan adalah Jembatan Kabanaran di DIY, Jembatan Sungai Sambar di Kalimantan Barat, Fly Over Canguk di Jawa Tengah, serta Underpass Jogja–Surakarta di Jawa Tengah.

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyatakan bahwa pembangunan infrastruktur tersebut merupakan langkah strategis pemerintah dalam memperkuat konektivitas antardaerah, meningkatkan mobilitas masyarakat, serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Ia menegaskan bahwa konektivitas yang baik akan mempermudah distribusi barang, mempersingkat waktu tempuh, dan menciptakan efisiensi biaya logistik.

Baca Juga:
Gubernur Sumut Bobby Nasution menyambut peresmian Underpass Gatot Subroto sebagai momentum penting bagi masyarakat Kota Medan. Ia menegaskan bahwa manfaat pembangunan mulai dirasakan secara nyata oleh masyarakat, terutama dalam mengurai kemacetan parah yang kerap terjadi di kawasan persimpangan Jalan Gatot Subroto–Jalan Asrama/Ringroad.

"Hari ini Underpass Gatot Subroto Medan telah diresmikan langsung oleh Bapak Presiden RI Prabowo Subianto, bersamaan dengan sejumlah infrastruktur di provinsi lain," ujar Bobby.

Ia menjelaskan bahwa sebelum adanya underpass, simpang tersebut menjadi salah satu titik paling padat di Medan dengan pertemuan arus kendaraan dari empat arah, yakni pusat kota, Kota Binjai, serta dua jalur utama Ringroad dari arah Asrama–Gagak Hitam. Setelah beroperasi, underpass terbukti menurunkan volume kemacetan sekaligus memperlancar mobilitas harian masyarakat.

Bobby berharap peningkatan kelancaran arus lalu lintas ini dapat mendorong efisiensi distribusi barang dan jasa di Sumatera Utara.

Editor
: editor
SHARE:
 
Tags
 
Komentar
 
Berita Terbaru