SAMOSIR -Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Samosir Tahun 2026 resmi dibuka melalui pemukulan Gendang (Gondang) oleh Wakil Bupati Samosir, Ariston Tua Sidauruk, bersama Kadis Koperasi dan UMKM Sumatera Utara Naslindo Sirait yang mewakili Gubernur Sumatera Utara, Ketua DPRD Samosir Nasip Simbolon, dan Wakil Ketua DPRD Osvaldo Simbolon di Sopo Bolon, Pangururan.
Musrenbang kali ini mengusung tema "Transformasi Pembangunan Sumber Daya Manusia di Bidang Pertanian, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif Berbasis Pemberdayaan Masyarakat."
Kegiatan tersebut dihadiri oleh unsur Forkopimda Samosir, Sekdakab Samosir Marudut Tua Sitinjak, para Staf Ahli Bupati, Asisten, Kepala Bappeda Litbang Rajoki Simarmata, Kadis Kominfo Immanuel Sitanggang, serta pimpinan OPD, camat, dan instansi vertikal, BUMN, BUMD, hingga perwakilan PKK dan DWP. Narasumber dihadirkan dari berbagai kementerian, termasuk Bappenas, Kementerian Pertanian, Kementerian PUPR, Kementerian Pariwisata, serta Bappeda Provinsi Sumut.
Baca Juga:
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Ariston Tua Sidauruk menegaskan bahwa seluruh program pembangunan daerah harus sejalan dengan kebijakan pemerintah provinsi dan pusat agar saling mendukung.
"Musrenbang ini bertujuan menajamkan dan menyelaraskan usulan masyarakat terkait prioritas pembangunan Kabupaten Samosir. Dokumen perencanaan yang dihasilkan harus mendukung visi RPJPN 'Indonesia Emas', RPJPD Sumut, dan visi Kabupaten Samosir 2025–2045 yaitu Samosir Unggul, Inklusif, dan Berkelanjutan," ujar Ariston.
Ariston menekankan pentingnya partisipasi aktif seluruh peserta dan narasumber agar perencanaan pembangunan berbasis data akurat dan berorientasi pada kebutuhan nyata masyarakat.