Jumat, 31 Oktober 2025 WIB

Wali Kota Medan Dorong Sinergi Antarkota Bangkitkan Ekonomi Lewat Aplikasi dan Produk Unggulan

editor - Kamis, 30 Oktober 2025 23:56 WIB
Wali Kota Medan Dorong Sinergi Antarkota Bangkitkan Ekonomi Lewat Aplikasi dan Produk Unggulan
Ketua Komwil I APEKSI sekaligus Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas

MEDAN -Komisariat Wilayah (Komwil) I Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) menggelar sosialisasi kesepakatan bersama tentang kerja sama daerah terkait aplikasi unggulan dan produk unggulan, Kamis (30/10) di Hotel Grand Mercure, Medan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja Komwil I APEKSI dan dibuka langsung oleh Ketua Komwil I APEKSI sekaligus Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas. Hadir sebagai narasumber Dr. Elfin Elyas, S.Sos., M.Si., Direktur Dekonsentrasi, Tugas Pembantuan, dan Kerja Sama Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri.

Acara ini diikuti oleh Asisten Pemerintahan, Kabag Tata Pemerintahan, dan Kabag Hukum dan Hak Asasi Manusia dari 24 pemerintah kota anggota Komwil I APEKSI. Dalam sambutannya, Rico Waas menegaskan bahwa pembangunan daerah tidak bisa dilakukan secara terpisah karena hanya akan menumbuhkan ego sektoral dan menutup peluang kolaborasi antardaerah.

Baca Juga:
"Setiap kota memiliki potensi luar biasa yang terbentuk dari pola pikir, budaya, dan hasil bumi yang berbeda. Karena itu, antar kota perlu saling mengenal agar pembangunan kota bisa lebih maksimal," ujar Rico Waas.

Menurutnya, melalui pertemuan ini, pemerintah kota dapat mengidentifikasi dan mengembangkan potensi daerah masing-masing sekaligus menjajaki kerja sama lintas wilayah.

"Kita bisa memulai dari Komwil I, kemudian mempelajari praktik terbaik dari Komwil lain. Sinergi ini sangat penting untuk membangkitkan ekonomi daerah sekaligus memberi kontribusi nyata bagi pembangunan nasional," tegasnya.

Rico Waas menambahkan bahwa kerja sama dapat dilakukan tidak hanya pada pengembangan produk unggulan, tetapi juga pada aplikasi unggulan yang mempermudah tata kelola pemerintahan daerah.

Editor
: editor
SHARE:
 
Tags
 
Komentar
 
Berita Terbaru