Senin, 27 Oktober 2025 WIB

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Tegas: “Waktunya Transformasi, Jangan Pakai Pola Lama!”

Irul Daulay - Jumat, 24 Oktober 2025 15:14 WIB
Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Tegas: “Waktunya Transformasi, Jangan Pakai Pola Lama!”

SAMARINDA | Jelajahnews.id- Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menyerukan semangat perubahan besar-besaran di tubuh BPN.

Di hadapan jajaran Kanwil BPN Kalimantan Timur, Jumat (24/10/2025), Nusron menegaskan era kerja lama sudah lewat, kini waktunya bertransformasi total!

Baca Juga:

"Mayoritas pemohon layanan kita hari ini sudah berubah. Kita pun harus berubah. Dari sistem, business process sampai SDM. Tiga kuncinya: kapasitas, kapabilitas, dan integritas," tegas Nusron dengan nada penuh energi.

Ubah Pola Kerja, Siap Masuk Era Digital

Menurut Menteri Nusron, perubahan proses bisnis layanan pertanahan sudah di depan mata. Struktur organisasi akan dipangkas agar lebih ramping dan cepat, sementara sistem kerja disesuaikan dengan kebutuhan di tiap wilayah.

"Awal tahun depan, tiga pembaruan besar akan kita luncurkan. Ini bukan sekadar reformasi, tapi revolusi cara kerja," ujarnya.

Selain sistem, penguatan teknologi informasi jadi fokus utama. Nusron menilai kecepatan layanan harus dibarengi keamanan data yang tangguh.

"Kita butuh penguatan IT. Capacity-nya harus besar dan firewall-nya mesti kuat, supaya sistem cepat sekaligus tahan serangan," tandasnya.

Transformasi SDM: Siap Ditempatkan di Mana Saja

Menteri Nusron juga menyoroti pentingnya peningkatan kualitas pegawai. Ia menegaskan bahwa pegawai ATR/BPN harus siap ditempatkan di seluruh Indonesia.

"Sekarang semua pegawai nationwide. Harus siap ditugaskan di mana saja. Kita bangun career path yang jelas agar semua bisa berkembang," katanya.

Baca Juga:

Tak hanya itu, ia juga mendorong jajarannya agar tak berhenti berinovasi dan terus belajar mengikuti perkembangan dunia digital.

"Pertanahan dan teknologi berkembang cepat. Jadi jangan sampai kita tertinggal. Ikut workshop, belajar terus, dan berani berinovasi," pesan Nusron.

Good Governance Tetap Jadi Landasan

Meski berbicara soal percepatan dan teknologi, Nusron menegaskan perubahan tetap harus berjalan di koridor tata kelola pemerintahan yang baik.

"Business process baru nanti tetap berbasis Government Risk Management. Harus akurat, transparan, dan akuntabel," ucapnya.

Turut hadir mendampingi Menteri Nusron, Penasihat Utama Bidang Hukum dan Peraturan Perundang-Undangan Jhoni Ginting, serta Kepala Kanwil BPN Kaltim Deni Ahmad beserta para pejabat administrator dan pengawas di lingkungan Kanwil BPN Provinsi Kaltim.

Editor
: editor
SHARE:
 
Tags
 
Komentar
 
Berita Terbaru