Selasa, 14 Oktober 2025 WIB

Binaan Agincourt Martabe, Sanggar Sopo Daganak Siap Harumkan Nama Daerah di Indonesia Menari”

editor - Senin, 13 Oktober 2025 15:45 WIB
Binaan Agincourt Martabe, Sanggar Sopo Daganak Siap Harumkan Nama Daerah di Indonesia Menari”
Foto: Penari budaya daerah wadah Sanggar Seni Sopo Daganak dari Binaan PT Agincourt Resource (PTAR) melaksanakan latihan.

TAPSEL | Jelajahnews.id - PT Agincourt Resources Tambang Emas Martabe kembali memantapkan langkahnya dalam pembinaan seni dan budaya daerah melalui Sanggar Seni Sopo Daganak.

Perusahaan tambang emas tersebut tengah mempersiapkan penari-penari muda Tapanuli Selatan untuk tampil di ajang bergengsi "Indonesia Menari" tingkat nasional.

Meski pernah menyabet Juara Umum I se-Indonesia, semangat anak-anak muda yang tergabung di sanggar binaan Perkumpulan Sahabat Cerdas (PERSADA) ini tak pernah padam.

Mereka terus berlatih rutin demi menampilkan tarian terbaik yang akan mewakili nama Batang Toru dan Tapanuli Selatan di tingkat nasional.

Latihan Ketat Jelang Pentas Nasional

Ketua PERSADA, Dastri Sejoli Harahap, menjelaskan bahwa latihan untuk ajang ini sudah dimulai sejak Agustus lalu dengan intensitas tinggi.

"Anak-anak sudah menjalani sekitar 15 kali latihan. Kami tidak hanya fokus pada tari dan musik tradisional, tapi juga mengasah kemampuan di musik modern, drama, vokal, puisi, hingga pantomim," ungkapnya kepada Jelajahnews.id, Kamis (13/10/2025).

Menurut Dastri, Sanggar Sopo Daganak bukan sekadar tempat menari. Setiap tahun, sanggar ini memiliki tiga event utama, yakni Pentas Seni Anak dua kali dalam setahun, serta Festival Sanikoda yang menjadi ajang kompetisi antar sanggar dari berbagai daerah.

"Setiap latihan punya target yang jelas. Mereka berlatih selama enam bulan untuk satu pementasan besar. Tujuannya agar anak-anak tidak hanya menari, tapi juga belajar konsistensi dan tanggung jawab," jelasnya.

Deretan Prestasi dan Rencana ke Luar Negeri

Sopo Daganak bukan pendatang baru di dunia seni tari. Sebelumnya, sanggar ini telah menorehkan prestasi membanggakan di berbagai ajang, antara lain, Juara II Lomba Tari di Kota Padangsidimpuan.

Selanjutnya mereka juga meraih Juara Harapan di Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), dan Juara II pada Festival Hidayah Nusantara di Jakarta.

"Kami juga pernah diundang tampil ke Singapura dan Turki. Namun karena faktor keamanan di sana, keberangkatan sementara diundur ke tahun depan," tambah Dastri.

Para peserta yang aktif di sanggar ini berusia antara 13 hingga 20 tahun, sementara untuk kelompok pemula sudah bisa bergabung sejak usia 5 tahun.

Halaman:
Editor
: Irul Daulay
SHARE:
 
Tags
 
Komentar
 
Berita Terbaru