Sabtu, 27 September 2025 WIB

Viral Bocah SD Seberangi Sungai di Paluta, Guru Penolong Diancam Gagal P3K

Irul Daulay - Kamis, 25 September 2025 22:04 WIB
Viral Bocah SD Seberangi Sungai di Paluta, Guru Penolong Diancam Gagal P3K

PALUTA | Jelajahnews.id - Kisah memilukan bocah sekolah dasar di Desa Simaninggir, Kecamatan Dolok Sigumpulon, Kabupaten Padanglawas Utara (Paluta), viral di media sosial, Kamis (25/09/25).

Mereka harus menyeberangi sungai banjir hanya dengan seutas tali. Kini, kasus ini pun berbuntut panjang.

Baca Juga:

Setelah video itu ramai diperbincangkan, muncul dugaan ancaman terhadap guru-guru yang menolong anak-anak menyeberangi sungai.

Dalam sebuah tangkapan layar yang beredar, guru diminta menghapus video Simaninggir. Jika tidak, mereka diancam bisa digagalkan dalam proses seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).

Ancaman ini memicu gelombang kritik. Publik menilai para guru seharusnya mendapat apresiasi, bukan intimidasi.

"Harana sumber video sian guru-guru. Mahuapus konten Simaninggir. Non gagal SK P3K nihelei," demikian bunyi salah satu pesan yang beredar.

Ancaman ini memicu kecaman publik. Banyak warganet menilai tindakan tersebut sebagai bentuk pembungkaman terhadap para guru yang justru berjuang membantu murid-murid mereka melawan bahaya saat menyeberangi sungai.

"Alih-alih fokus membangun jembatan demi keselamatan anak-anak, malah guru yang ditolongi anak-anak diancam. Ini sangat memprihatinkan," tulis salah satu komentar di TikTok.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Dinas Pendidikan maupun Badan Kepegawaian Daerah Paluta belum memberikan keterangan resmi terkait kebenaran ancaman tersebut.

Publik kini menunggu langkah pemerintah daerah, apakah akan menindaklanjuti persoalan jembatan yang mendesak, atau membiarkan para guru tertekan dengan ancaman status kepegawaian mereka. (JN-Irul)

Editor
: Irul Daulay
SHARE:
 
Tags
 
Komentar
 
Berita Terbaru