
Viral Pria Berdarah Disebut Korban Begal, Polisi: Tidak Ada Laporan Warga Dibegal
Sebuah foto pria dengan kepala berlumuran darah viral di media sosial. Dalam unggahan tersebut, ia disebut sebagai korban begal di Jalan Sut
DaerahP.SIDIMPUAN | Jelajahnews - Dugaan pelanggaran serius di tubuh PT Sinar Harapan Anugerah Sejahtera (SHAS) menggemparkan publik Kota Padangsidimpuan.
Pasalnya, tim gabungan UPTD Pengawas Ketenagakerjaan Wilayah V dan Disnaker Padangsidimpuan melakukan sidak usai menerima laporan dugaan pelanggaran ketenagakerjaan.
Dalam laporan tersebut disebutkan pekerja dibayar di bawah Upah Minimum Kota (UMK), tidak diberikan slip gaji, hingga dipaksa masuk kerja di hari libur tanpa kompensasi.
Sidak ini berlangsung pada Senin (08/09/2025) itu, sejumlah temuan awal membuat petugas kaget. Diduga, perusahaan tidak hanya mengabaikan hak-hak dasar pekerja.
Perusahaan juga disebut melakukan praktik kontrak berkepanjangan terhadap karyawan yang sudah lebih dari tiga tahun bekerja
Parahnya lagi, buruh yang habis masa kontraknya disebut tidak pernah menerima uang kompensasi sebagaimana diatur dalam undang-undang.
"Dari hasil pengawasan awal, kami sudah meminta keterangan dari pihak perusahaan dan mengambil beberapa sampel dari pekerja," tegas Erik Irawan dari UPTD Pengawas Ketenagakerjaan Wilayah V.
Ia menjelaskan, seluruh keterangan tersebut akan dicocokkan dengan dokumen resmi yang wajib diserahkan pihak manajemen sebagai bahan verifikasi lebih lanjut
Pihak PT SHAS, lanjut Erik, meminta waktu hingga Kamis (11/9/2025) untuk menyerahkan data pengupahan, kontrak kerja, hingga catatan lembur.
"Kami menunggu itikad baik perusahaan. Kalau sampai tidak diserahkan, tentu ada konsekuensi hukum," ujarnya.
Sementara itu, Kabid Pendataan dan Pembinaan Hubungan Tenaga Kerja Disnaker Padangsidimpuan, Hamdan Damero, memastikan pemerintah daerah tidak akan tinggal diam.
"Perusahaan harus taat hukum. Jika terbukti melanggar, kami akan memberikan pembinaan bahkan sanksi sesuai aturan ketenagakerjaan yang berlaku," katanya.
Senada dengan itu, perwakilan UPTD Pengawas Ketenagakerjaan, Sakkiel Sinaga, menegaskan bahwa laporan ini bukan sekadar keluhan biasa, melainkan jeritan pekerja yang hak-haknya diduga sudah lama diabaikan.
"Negara wajib hadir. Kami akan mengawal kasus ini hingga tuntas demi melindungi buruh dan menciptakan hubungan industrial yang adil dan manusiawi," tandasnya. (JN- Tim)
Sebuah foto pria dengan kepala berlumuran darah viral di media sosial. Dalam unggahan tersebut, ia disebut sebagai korban begal di Jalan Sut
DaerahSibolga Jelajahnews.id Sudah sebulan lebih bekas galian pipa Perumda Tirta Nauli di Kelurahan Pancuran Dewa, Sibolga Sambas, dibiarkan t
DaerahDugaan pelanggaran serius di tubuh PT Sinar Harapan Anugerah Sejahtera (SHAS) menggemparkan publik Kota Padangsidimpuan.
DaerahPemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) kembali melakukan rotasi jabatan. Wakil Gubernur Surya melantik sejumlah pejabat pimpinan
DaerahKebahagiaan tengah menyelimuti keluarga besar jurnalis di Tabagsel. Kepala Biro Jelajah News Tabagsel, Rahmat Khairul Daulay, dikaruniai ana
DaerahPertanahan Kota Padangsidimpuan melaksanakan kegiatan klarifikasi dan pemberian keterangan terkait sanggahan terhadap permohonan Pendaftara
DaerahSeorang balita berusia tiga tahun di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, tewas diduga dianiaya ayah tirinya sendiri
DaerahWarga Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan, digemparkan oleh kabar duka seorang balita berinisial M.A.G. (3) yang tewas didug
DaerahSetelah melalui proses seleksi yang ketat, ajang Martabe Science Olympiad (MSO) 2025 akhirnya resmi mengumumkan para juara pada Kamis
DaerahKebakaran kecil terjadi di Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (Kanwil BPN) Provinsi Sumatera Utara di Jalan Brigjen Katamso, Medan,
Daerah