Jumat, 12 September 2025 WIB

Ayah Tiri di Tapsel Diduga Aniaya Balita Hingga Tewas, Warga Duga Ada Rekayasa

Irul Daulay - Jumat, 05 September 2025 17:54 WIB
Ayah Tiri di Tapsel Diduga Aniaya Balita Hingga Tewas, Warga Duga Ada Rekayasa

TAPSEL | Jelajahnews.id - Warga Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan, digemparkan oleh kabar duka seorang balita berinisial M.A.G. (3) yang tewas diduga akibat dianiaya oleh ayah tirinya sendiri.

Peristiwa tragis itu terjadi di salah satu dusun di Kecamatan Angkola Timur Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) pada Jumat (05/09/2025) sekitar pukul 10.30 WIB.

Suasana haru bercampur amarah pun menyelimuti warga yang mengetahui kejadian memilukan ini.

Baca Juga:

Pelaku diketahui berinisial S.B.P. (48), seorang petani yang baru sekitar seminggu tinggal di lokasi untuk menjaga kebun sawit.

Dari pengakuan pelaku ke warga, pelaku kehilangan kesabaran karena korban terus menangis tanpa henti hingga akhirnya melakukan tindakan yang berujung pada kematian sang anak.

Dari keterangan yang dihimpun, peristiwa berawal ketika ibu korban, S.W. (23), sedang menuju rumah tetangganya untuk mengisi daya telepon genggam.

Tak lama berselang, sang suami tiba-tiba datang dari arah belakang sambil menggendong anak yang sudah dalam keadaan pingsan.

Situasi mendadak mencekam. Ibu korban hanya bisa terdiam dan meminta pertolongan warga sekitar.

Beberapa tetangga segera berdatangan. Korban kemudian dibawa ke sebuah bale-bale (tempat peristirahatan) untuk diberikan pertolongan.

Saat itu, pelaku beralasan bahwa anak tirinya mengalami kejang-kejang. Namun meski telah diupayakan, nyawa bocah malang itu tidak berhasil diselamatkan.

Diketahui, S.W. sebelumnya pernah menikah dan memiliki dua anak dari suami pertama yang telah meninggal dunia.

Baca Juga:

Dari pernikahan keduanya, ia kemudian tinggal bersama pelaku, yang kini justru diduga menjadi pelaku penganiayaan terhadap anak tirinya sendiri.

Reaksi Warga & Proses Hukum

Peristiwa ini sontak menjadi sorotan warga sekitar. Banyak yang menduga kematian balita tersebut disengaja atau direkayasa, mengingat korban adalah anak tiri pelaku.

Dari pengakuan pelaku, korban mengalami demam. Padahal, terlihat ada memar pada bagian bahu korban.

Dalam hal ini, mereka mendesak aparat kepolisian untuk menindak tegas dan mengusut tuntas kasus ini agar keadilan benar-benar ditegakkan.

Polisi sendiri telah bergerak cepat mengamankan pelaku. Hingga kini, kasus dugaan pembunuhan tersebut masih dalam proses pendalaman dan pemeriksaan intensif oleh aparat kepolisian. (JN-Irul)

Editor
: Irul Daulay
SHARE:
 
Tags
 
Komentar
 
Berita Terbaru