Beberapa tetangga segera berdatangan. Korban kemudian dibawa ke sebuah bale-bale (tempat peristirahatan) untuk diberikan pertolongan.
Saat itu, pelaku beralasan bahwa anak tirinya mengalami kejang-kejang. Namun meski telah diupayakan, nyawa bocah malang itu tidak berhasil diselamatkan.
Diketahui, S.W. sebelumnya pernah menikah dan memiliki dua anak dari suami pertama yang telah meninggal dunia.
Baca Juga:
Dari pernikahan keduanya, ia kemudian tinggal bersama pelaku, yang kini justru diduga menjadi pelaku penganiayaan terhadap anak tirinya sendiri.
Reaksi Warga & Proses Hukum
Peristiwa ini sontak menjadi sorotan warga sekitar. Banyak yang menduga kematian balita tersebut disengaja atau direkayasa, mengingat korban adalah anak tiri pelaku.
Dari pengakuan pelaku, korban mengalami demam. Padahal, terlihat ada memar pada bagian bahu korban.
Dalam hal ini, mereka mendesak aparat kepolisian untuk menindak tegas dan mengusut tuntas kasus ini agar keadilan benar-benar ditegakkan.
Polisi sendiri telah bergerak cepat mengamankan pelaku. Hingga kini, kasus dugaan pembunuhan tersebut masih dalam proses pendalaman dan pemeriksaan intensif oleh aparat kepolisian. (JN-Irul)