
Panen Raya Perdana, Lapas Kelas IIB Sidimpuan Panen Buah Semangka Bersama Dinas Pertanian
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Padangsidimpuan menggelar Panen Raya Perdana Buah Semangka, Rabu (27/8/2025).
Medan | Jelajahnews.id - Universitas Al Washliyah (UNIVA) Labuhanbatu akhirnya buka suara terkait isu dugaan pungutan liar sebesar Rp 3 juta yang disebut-sebut dibebankan kepada mahasiswa penerima KIP Kuliah untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional di Malaysia.
Wakil Rektor III UNIVA Labuhanbatu, Endi Zunaedy Pasaribu, M.Pd menegaskan bahwa KKN memang mata kuliah wajib sesuai kurikulum kampus.
Namun, khusus untuk KKN Internasional Malaysia, kegiatan itu bukan kewajiban, melainkan program pilihan yang masuk dalam prioritas kemahasiswaan.
"Program KKN Internasional Malaysia bukanlah kegiatan wajib, melainkan salah satu pilihan dalam program prioritas kemahasiswaan," tegas Endi saat dikonfirmasi, Rabu (27/08/25).
*Program Prioritas: Digitalisasi dan Internasionalisasi*
Endi menjelaskan, program prioritas UNIVA Labuhanbatu difokuskan pada Digitalisasi dan Internasionalisasi.
Adapun beberapa kegiatan yang ditawarkan antara lain, Magang Berdampak (dibiayai Kemendikti Saintek), KKN Internasional Thailand (dibiayai AECI Thailand).
Selain itu, ada juga KKN Internasional Malaysia (biaya mandiri dengan subsidi kampus), Seminar Internasional daring/luring (gratis dari LKSA Al Washliyah atau lembaga mitra) disertai KKN reguler.
Menurut Endi, mahasiswa bebas memilih salah satu dari program tersebut. Untuk KKN Internasional Malaysia, meski menggunakan biaya mandiri, kampus tetap memberi subsidi.
"Mahasiswa yang mendaftar juga wajib menyertakan izin orang tua dan surat pernyataan kesediaan tanpa paksaan. Dari 14 pendaftar, hanya 10 orang yang lolos seleksi dan memenuhi persyaratan," ungkapnya.
Dengan klarifikasi ini, pihak kampus berharap isu dugaan pungutan liar dapat diluruskan.
"Kami pastikan semua program berjalan sesuai aturan, transparan, dan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas mahasiswa," tutup Endi.
*KIP Tidak Menalangi Biayai KKN*
Endi juga menegaskan bahwa dana KIP Kuliah tidak menalangi membiayai kegiatan KKN internasional. Dana tersebut hanya diperuntukkan menanggung biaya kuliah inti di kampus, bukan kegiatan tambahan.
Hal ini merujuk pada surat edaran resmi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah I Nomor 8526/LL1/LP.01.01/2024.
"Biaya operasional pendidikan dari KIP hanya mencakup kegiatan belajar-mengajar di kampus. Jadi tidak benar jika disebut KIP bisa menalangi kegiatan KKN internasional," tambah Endi.
*Mahasiswa Tegaskan Tidak Pernah Dipaksa Bayar KKN Internasional*
Selain pihak kampus, sejumlah mahasiswa yang namanya sempat dicatut dalam pemberitaan sebelumnya juga menyampaikan bantahan.
Mereka menegaskan bahwa informasi yang beredar di publik mengenai dugaan dipaksa membayar Rp 3 juta untuk KKN Internasional bukan berasal dari pernyataan mereka.
Dalam sebuah pernyataan tertulis yang ditandatangani beberapa mahasiswa, mereka mengklarifikasi bahwa berita tersebut tidak mewakili pengakuan langsung dari mereka.
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Padangsidimpuan menggelar Panen Raya Perdana Buah Semangka, Rabu (27/8/2025).
Medan Jelajahnews.id Universitas Al Washliyah (UNIVA) Labuhanbatu akhirnya buka suara terkait isu dugaan pungutan liar sebesar Rp 3 juta
DaerahJAKARTA Jelajahnews.id Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Sumatera Utara mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek
RagamInstalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum (RSU) Metta Medika Padangsidimpuan diduga menolak seorang pasien anak berusia 9 tahun yang te
Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Padangsidimpuan berhasil mengungkap kasus dugaan perbuatan cabul terhadap seorang anak di bawah
DaerahIrjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, bersama Pejabat Utama (PJU) Polda Sumut melaksanakan kegiatan tinjau Operasional Satuan Pelayanan
DaerahMADINA Jelajahnews.id Kecelakaan lalu lintas merenggut nyawa seorang siswi SMA Negeri 2 Plus Panyabungan, FAK Harahap (Tia), pada Minggu
DaerahSejumlah proyek rehabilitasi sekolah dasar di Kota Padangsidimpuan tercium bermasalah.
DaerahMenteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid mendorong percepatan sertifikasi tanah di Indonesia,
RagamPT Agincourt Resources (PTAR) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) melalui UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) meng
Daerah