
Felis, Balita Kecil dari Arse yang Berjuang Melawan Jantung Bocor di Tengah Kemiskinan
sebuah rumah sederhana berdinding papan di Arse Julu, Tapanuli Selatan, seorang bocah kecil bernama Felis Siregar (3 tahun 7 bulan) terbarin
DaerahJAKARTA | Jelajahnews.id - Dinas Pendidikan kabupaten/kota se-Indonesia dipastikan bakal diperiksa oleh penyidik Kejaksaan Agung Republik Indonesia (RI), Minggu (17/8/2025).
Pemeriksaan ini terkait dugaan korupsi proyek pengadaan laptop Chromebook di Kemendikbud Ristek era Menteri Nadiem Makarim
Distribusi laptop tersebut menyentuh hampir seluruh daerah sehingga keterlibatan pemerintah daerah dan penyedia barang lokal tidak bisa dilepaskan dari pusaran kasus bernilai triliunan rupiah ini.
Peran Dinas Pendidikan Daerah
Dalam proyek Chromebook, Dinas Pendidikan daerah berperan sebagai penerima distribusi sekaligus pihak yang memastikan laptop sampai ke sekolah-sekolah.
Selain itu, mereka juga menjadi penghubung antara pusat dan pihak penyedia barang lokal dalam hal pendataan kebutuhan, serah terima barang, hingga laporan penggunaan.
"Pihak-pihak terkait di daerah, termasuk Dinas Pendidikan kabupaten/kota dan penyedia barang, tentu akan diperiksa.
Sebab, distribusi laptop dilakukan secara merata hampir ke seluruh sekolah di Indonesia," ujar Kapuspenkum Kejagung RI, Anang Supriatna, di Jakarta, Kamis 7 Agustus 2025.
Kejari Dilibatkan Perkuat Penyidikan
Untuk mempercepat proses, Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAM Pidsus) melibatkan penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) di berbagai wilayah.
Hal ini dikarenakan keterbatasan jumlah penyidik di pusat serta luasnya jangkauan distribusi proyek Chromebook.
"Surat perintah tetap dari Kejagung, namun penyidik di daerah dilibatkan dalam rangka perbantuan. Tidak ada perbedaan objek penyidikan, semuanya tetap fokus pada pengadaan Chromebook," jelas Anang.
Empat Tersangka Sudah Ditetapkan
Sejauh ini, penyidik telah menetapkan empat orang tersangka, terdiri dari pejabat di Kemendikbud Ristek, direktur perusahaan penyedia, pihak perantara, serta oknum pengawas internal.
sebuah rumah sederhana berdinding papan di Arse Julu, Tapanuli Selatan, seorang bocah kecil bernama Felis Siregar (3 tahun 7 bulan) terbarin
DaerahMenteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid berduet dengan Azhar Erfanda, menantang pasangan Wali
DaerahPolres Dairi Lakukan Sertijab Kasat Lantas dan Kapolsek, Ini Pesan Kapolres
DaerahDengan langkah tegas, Ka KPLP M. Nurdin Tanjung bersama tim pengamanan menyusuri jalur sempit di area branggang, memastikan setiap sudut lap
DaerahPT Agincourt Resources Tambang Emas Martabe kembali memantapkan langkahnya dalam pembinaan seni dan budaya daerah melalui Sanggar Seni Sopo
DaerahGerimis kecil yang membasahi Kota Padangsidimpuan pada Jum&039at pagi (10/10/2025) tak menyurutkan langkah para personel Satlantas Polres Padan
DaerahPalembang Jelajahnews.id Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menegaskan bahwa pelay
DaerahPolres Padangsidimpuan akhirnya buka suara menanggapi pemberitaan salah satu media online yang menyebut adanya dugaan penganiayaan terhadap
DaerahKantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Sumatera Utara menggelar pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan untuk pejabat str
DaerahKasat Reskrim Polres Padangsidimpuan, AKP Hasiholan Naibaho, menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki kewenangan untuk memberikan izin kunjun
Daerah