
Kasus OTT ! KPK Periksa Wali Kota, Eks Wali Kota & Kasat Pol PP P.Sidimpuan
Wali Kota Padangsidimpuan, Letnan Dalimunthe, dan Mantan Wali Kota Padangsidimpuan, Irsan Efendi Nasution, menjalani pemeriksaan oleh Komisi
DaerahMADINA | Jelajahnews.id - Rasa keadilan seakan menjadi barang mahal bagi keluarga lima anak korban dugaan pencabulan di salah satu desa di Kecamatan Panyabungan, Mandailing Natal (Madina), Rabu (13/08/25).
Sudah lebih dari tujuh bulan sejak laporan dibuat, terlapor yang disebut-sebut merupakan seorang kakek berinisial N, masih bebas berkeliaran. Sementara para orang tua korban terus menelan kekecewaan.
Baca Juga:
Puncak kekecewaan terjadi pada Rabu, 23 Juli 2025, yang ironisnya bertepatan dengan peringatan Hari Anak Nasional. Dua ibu korban, berinisial K dan I, mendatangi Polres Madina untuk menanyakan perkembangan laporan mereka.
Laporan Polisi dengan nomor LP/B/355/XII/2024/SPKT/POLRES MADINA/POLDA SUMUT telah mereka daftarkan sejak 9 Desember 2024. Namun, hingga kini, kepastian hukum yang mereka harapkan tak kunjung tiba.
Para korban adalah anak-anak di bawah umur, berinisial M.A (9 tahun), A.S (7 tahun), A.S (12 tahun), S (10 tahun), dan N (4 tahun). Dari lima korban, dua di antaranya adalah anak yatim yang kini hidup bersama ibu mereka, seorang pekerja rumah tangga.
Sementara itu, tiga korban lainnya berasal dari satu keluarga, salah satunya balita berusia empat tahun, dengan sang ayah bekerja sebagai kenek tukang bangunan.
Bukannya mendapat jawaban yang menenangkan, para ibu korban mengaku menerima respon kurang menyenangkan dari salah seorang penyidik Unit PPA Polres Madina.
"Kami merasa penanganan di Polres Madina lambat. Kami ini orang kecil, sepertinya sulit mendapatkan keadilan," ujar Kamiah (K), salah satu ibu korban.
Keluarga Ancam Bertindak Sendiri, Pengacara Turun Tangan
Rasa frustrasi yang memuncak membuat ayah dari tiga korban lainnya mengancam akan mengambil jalan pintas.
"Bulan Agustus ini bulan perjuangan. Bila tidak ada penangkapan, kami akan bertindak sendiri," ujarnya.
Di tengah keputusasaan itu, keluarga korban meminta bantuan hukum kepada Advokat M. Sulaiman Harahap, S.H. Menurut Sulaiman, meskipun ia mengapresiasi keberhasilan Polres Madina dalam mengungkap kasus besar lainnya, kasus ini seolah terabaikan.
"Alamat dan foto rumah terlapor di Medan sudah kami serahkan, tapi hingga kini belum ada tindakan," ungkap Sulaiman.
Peran Negara dan Dinas Terkait Dipertanyakan
Sulaiman juga menyoroti minimnya peran Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Madina.
"Negara membentuk dinas ini untuk memenuhi hak-hak korban, termasuk perlindungan dan pemulihan. Kalau programnya tidak berjalan, rugi rasanya," tegasnya.
Sementara itu, Kapolres Madina, AKBP Arie Sofandi Paloh, SH., SIK melalui Kasi Humasnya Ipda Bagus Seto, SH ketika dipertanyakan perkembangan kasus pencabulan 5 anak dibawah umur tersebut, hingga kini belum memberikan respon.
Kini, sembilan bulan sejak dugaan perbuatan keji itu terjadi, terlapor dikabarkan masih berada di Medan.
Sementara di Madina, lima anak dan keluarganya terus menggantungkan harapan pada janji keadilan di tengah peringatan kemerdekaan negeri ini. (JN-Irul)
Wali Kota Padangsidimpuan, Letnan Dalimunthe, dan Mantan Wali Kota Padangsidimpuan, Irsan Efendi Nasution, menjalani pemeriksaan oleh Komisi
DaerahRasa keadilan seakan menjadi barang mahal bagi keluarga lima anak korban dugaan pencabulan di salah satu desa di Kecamatan Panyabungan
DaerahJAKARTA Jelajahnews.id Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid menyampaikan permintaan maaf
RagamP.SIDIMPUAN Jelajahnews.id Komitmen memperkuat pengamanan sekaligus meningkatkan kualitas pembinaan warga binaan di Lembaga Pemasyarakat
DaerahP.SIDIMPUAN Jelajahnews.id Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kota Padangsidimpuan terus mendorong tumbuhnya literasi dan keterampilan
DaerahTAPSEL Jelajahanews.id Proses Pergantian Antar Waktu (PAW) terhadap anggota DPRD Tapanuli Selatan (Tapsel), Eddi Sullam Siregar terancam
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) menyatakan komitmennya mendukung pelaksanaan berbagai event internasional
DaerahPolres Dairi Launching Penanaman Jagung Seluas 15 hektar di Desa Kalang Simbara
DaerahKasus Ekstasi, Polsek Tigalingga Dairi Ringkus Sepasang Insan
DaerahKejaksaan Negeri (Kejari) Padangsidimpuan turun tangan sebagai mediator dalam penyelesaian sengketa lahan seluas 75,14 hektare di kawasan Pi
Daerah