Viral Video Pungli di Batu Jomba, Kapolres Tapsel Bertindak Cepat: “Kami Tangkap Para Pelaku

TAPSEL | Jelajahnews.id - Aksi dugaan pungutan liar (Pungli) di kawasan Jalan Lintas Batu Jomba, Kecamatan Sipirok, kembali menjadi sorotan publik setelah sebuah video viral merekam sejumlah pria menghentikan kendaraan dan diduga meminta uang kepada sopir truk.

Baca Juga:

• Terpidana Masih Digaji DPRD, Partai NasDem Tapsel Dikritik: “Malu-Maluin, dan Langgar Etika Hukum

Video yang pertama kali diunggah akun Instagram @tkpmedan itu menuai kecaman warganet. Dalam hitungan jam, unggahan tersebut telah disukai lebih dari 1.100 akun, menuai ratusan komentar, dan dibagikan puluhan kali.

Menanggapi hal itu, Kapolres Tapanuli Selatan (Tapsel), AKBP Yon Edi Winara, SH, SIK, MH, langsung angkat bicara. Dalam keterangan pers, Senin (04/08/2025), ia menyatakan bahwa pihaknya telah menindaklanjuti kejadian tersebut dengan serius.

"Saya pikir itu video lama. Ternyata setelah kami telusuri, kejadian pungli itu kembali terulang. Aktivitas seperti pengutipan memang kembali terjadi," tegas AKBP Yon Edi.

Menurut Kapolres, meski dirinya baru menjabat sekitar tiga minggu di Polres Tapsel, pihaknya langsung memerintahkan jajaran untuk bertindak cepat.

"Saya berterima kasih kepada rekan-rekan media dan masyarakat yang telah memberikan informasi. Beberapa pelaku sudah kami tangkap dan kini tengah diperiksa Satreskrim," ujarnya.

Sudah Pernah Ditindak, Tapi Terulang Lagi

Kapolres menambahkan, pihaknya sebenarnya sudah melakukan sejumlah penindakan sejak dulu. Namun karena pelaku diduga berasal dari warga lokal, praktik pungli tersebut kembali terjadi.

"Saat ini kami masih melakukan pengembangan. Tapi kami pastikan akan memberi efek jera. Situasi di Batu Jomba harus aman, tidak boleh dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi," kata Kapolres.

Polres Tapsel juga berkomitmen untuk melakukan pemantauan berkelanjutan di jalur rawan pungli tersebut.

"Kami akan terus melakukan upaya preventif dan preemtif. Respon cepat terhadap laporan masyarakat akan terus kami maksimalkan," tegasnya.

Akses Jalan Batu Jomba Dibuka Kembali untuk Kendaraan Roda Enam

Baca Juga:

• NasDem Tapsel Angkat Suara, Janji Tindaklanjuti Putusan MA terhadap Eddy Sullam

Di sisi lain, Kasat Lantas Polres Tapsel, AKP Danil Saragih, SH, MH, menyampaikan bahwa pihaknya bersama Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) telah sepakat membuka kembali akses Batu Jomba untuk kendaraan roda enam, seperti Colt Diesel, dengan batasan tonase maksimal 6 ton.

"Bus jenis minibus juga sudah boleh melintas. Namun kendaraan berat lain tetap kami arahkan untuk lewat jalur alternatif, seperti via Tarutung–Sibolga atau Rantau Parapat," ujar AKP Danil.

Ia mengingatkan bahwa pembatasan ini akan terus disesuaikan dengan kondisi jalan, terutama menjelang musim hujan.

"Saat musim kemarau seperti sekarang, jalan relatif baik. Tapi kita semua tahu, saat musim hujan kondisi Batu Jomba sangat memprihatinkan," pungkasnya.

Polres Tapsel Tegas: Tak Ada Tempat bagi Pungli

Baca Juga:

• Sumut Tak Hanya Toba: Pemerintah Pusat Diminta Pahami Luas dan Keberagaman Wilayah

Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku pungli diduga sudah beroperasi secara berulang, memanfaatkan kondisi geografis dan kerentanan jalan sebagai celah untuk meraup keuntungan ilegal.

Beberapa pelaku telah ditangkap dan diamankan oleh Satreskrim Polres Tapsel dan Polsek Sipirok.

Tindakan cepat Polres Tapsel ini mendapat apresiasi dari masyarakat yang selama ini resah dengan maraknya praktik pungli, terutama di jalur rawan seperti Batu Jomba.

Polres Tapsel menegaskan bahwa tidak akan memberi ruang bagi praktik-praktik ilegal di wilayah hukumnya.

"Kami tegaskan, setiap tindakan yang merugikan masyarakat, apalagi menyalahgunakan ruang publik, akan kami tindak tegas," tutup Kapolres.

Tampak hadir dalam konferensi pers tersebut di antaranya Kasat Reskrim AKP Hardiyanto, SH, Kasat Intelkam AKP Oloan Lubis, SH, Kasi Propam Ipda M. Hutabarat, SH, KBO Satreskrim Iptu TP Saragih, SH, dan sejumlah personel lainnya. (JN-Irul)