PT AR Latih 15 Warga Tapsel Jadi Operator ADT, Wujud Komitmen 70% Tenaga Lokal

TAPSEL | Jelajahnews.id - Komitmen PT Agincourt Resources (AR), pengelola Tambang Emas Martabe di Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), terhadap pemberdayaan masyarakat lokal terus dibuktikan.

Sebanyak 70 persen karyawan tambang ini merupakan putra-putri daerah, sedangkan sisanya 30 persen berasal dari luar.

Salah satu wujud nyata dari komitmen ini terlihat dalam program pelatihan operator Articulated Dump Truck (ADT) yang digelar di Sopo Daganak, Batangtoru, Rabu (23/07/2025).

Program ini melatih 15 pemuda terpilih dari desa dan kelurahan lingkar tambang agar siap bekerja di industri pertambangan secara profesional.

"Perekrutan operator ADT ini adalah bagian dari komitmen kami untuk memastikan bahwa mayoritas karyawan PT AR berasal dari masyarakat lokal," ungkap Rahmat Lubis, General Manager Operations & Deputy Director Operations PT AR saat membuka pelatihan.

Rahmat menambahkan, dari 388 orang yang mendaftar, hanya 15 orang terpilih mengikuti pelatihan ini. Mereka mewakili tiap desa/kelurahan yang berada di sekitar wilayah tambang.

"Peserta pelatihan ini adalah hasil seleksi ketat. Anda yang terpilih adalah orang-orang hebat. Jangan sia-siakan kesempatan ini," tegasnya, sembari berbagi kisah inspiratif tentang awal kariernya di dunia tambang.

Pelatihan yang akan berlangsung hingga Oktober 2025 ini merupakan kerja sama antara PT AR, Pemkab Tapsel, dan PT Macmahon Mining Services (MMS).

Project Manager PT MMS Site Martabe, Canny Makadada, memastikan pelatihan dilakukan secara intensif dan profesional oleh instruktur berpengalaman.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Tapsel, Drs. Achmad Raja Nasution, M.Si, mengapresiasi langkah konkret PT AR dalam mendukung pembangunan ekonomi masyarakat lokal.

"Warga Batangtoru patut bersyukur atas kehadiran Tambang Emas Martabe. Tak hanya membuka lapangan kerja, tetapi juga ikut menurunkan angka pengangguran.

Bahkan, Tapsel kini termasuk daerah dengan pengangguran terendah di Sumatera Utara," ujarnya dengan bangga.

Pelatihan ini juga mencetak sejarah kecil, dengan satu peserta perempuan di antara 14 pria yang siap ditempa menjadi operator tambang andal.

Hal ini sekaligus menunjukkan inklusivitas dan kesetaraan kesempatan yang diberikan oleh PT AR bagi seluruh warga sekitar tambang.