
Kalapas Padangsidimpuan Hadir di Paripurna, Dorong Kolaborasi Kota Mantap
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Padangsidimpuan, Mathrios Zulhidayat Hutasoit, Amd.IP, SH, hadir dalam Rapat Paripurna Ist
Daerah
"Selamat kepada Bapak Ishak Hutasuhut. Selamat mengemban tugas yang baru," ucap Susanti saat menyampaikan kata sambutannya diacara tersebut.
"Tidak salah warga Al Jamiyatul Washliyah memilih Bapak Ishak Hutasuhut," lanjut Susanti
Kepada Ishak Hutasuhut, Susanti berpesan agar dapat membawa perubahan-perubahan yang bisa meningkatkan sinergi dan kolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar. Sehingga seluruh elemen masyarakat dapat bergandengan tangan untuk mewujudkan Pematang Siantar Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas.
Pada kesempatan tersebut, Susanti menyampaikan terkait predikat Kota Toleran untuk Kota Pematang Siantar. Tahun 2015, katanya, Kota Pematang Siantar berada di urutan 3 di Indonesia. Dua tahun kemudian, yakni tahun 2017 berada di urutan 2.
Kemudian tahun 2019 Kota Pematang Siantar mendapat urutan 5.
"Namun setelah itu, Kota Pematang Siantar berada di ranking 51. Alhamdulilah, pada bulan April 2023 lalu, Kota Pematang Sianțar sudah naik ke peringkat ke-31. Artinya ada peningkatan," terang Susanti
Lebih lanjut Susanti menerangkan, dalam visi dan misi Wali Kota Pematang Siantar, salah satunya mencantumkan dan menitikberatkan keberagaman dalam agama, suku, dan ras di kota Pematang Siantar.
"Ini sudah tertuang dalam RPJMD 2022-2027 Kota Pematang Siantar. Mudah-mudahan dalam waktu dekat, kita bisa mencapai rangking 10 besar kota tertoleran se- Indonesia," katanya.
Susanti juga menyampaikan, Al Jam'iyatul Washliyah atau lebih dikenal dengan Al Washliyah, merupakan organisasi Islam yang didirikan di Kota Medan, Sumatera Utara, tanggal 30 November 1930. Al-Washliyah merupakan tempat berkumpulnya orang-orang yang menjaga dan merawat hubungan antara manusia dengan Allah SWT, dan hubungan manusia dengan manusia, serta hubungan manusia dengan alam sekitarnya.
"Untuk itu dengan kepengurusan yang baru di Al-Washliyah, harapannya semakin maju dan berkembang serta semakin berperan aktif di dalam pembangunan di Kota Pematang Siantar," pungkas Susanti.
Sebelumnya, Ketua PD Al Jam\'iyatul Washliyah Kota Pematang Siantar M Ishak Hutasuhut mengajak seluruh pengurus kecamatan yang baru dilantik untuk bersama-sama membesarkan Al Jam\'iyatul Washliyah.
"Mari kita ciptakan lagi suasana yang sehat, kondusif, bahwasanya Kota Pematang Siantar yang sempat jatuh rankingnya, mari kita kembalikan ke nomor," ajaknya.
Ishak juga mengajak seluruh warga Al Jamiyatul Washliyah untuk menjaga Pematang Siantar menjadi kota yang nyaman ditempati.
"Doa dan dukungan dari semua pihak, hubungan sinergis yang kuat tetap terjalin," tandasnya.
(kb/rp)
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Padangsidimpuan, Mathrios Zulhidayat Hutasoit, Amd.IP, SH, hadir dalam Rapat Paripurna Ist
DaerahAjudan Wakil Wali Kota Padangsidimpuan, Izzat Ibrahim Hasibuan, memilih bungkam dan menghindar saat dikonfirmasi awak media di depan Kantor
Daerahsebuah rumah sederhana berdinding papan di Arse Julu, Tapanuli Selatan, seorang bocah kecil bernama Felis Siregar (3 tahun 7 bulan) terbarin
DaerahMenteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid berduet dengan Azhar Erfanda, menantang pasangan Wali
DaerahPolres Dairi Lakukan Sertijab Kasat Lantas dan Kapolsek, Ini Pesan Kapolres
DaerahDengan langkah tegas, Ka KPLP M. Nurdin Tanjung bersama tim pengamanan menyusuri jalur sempit di area branggang, memastikan setiap sudut lap
DaerahPT Agincourt Resources Tambang Emas Martabe kembali memantapkan langkahnya dalam pembinaan seni dan budaya daerah melalui Sanggar Seni Sopo
DaerahGerimis kecil yang membasahi Kota Padangsidimpuan pada Jum&039at pagi (10/10/2025) tak menyurutkan langkah para personel Satlantas Polres Padan
DaerahPalembang Jelajahnews.id Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menegaskan bahwa pelay
DaerahPolres Padangsidimpuan akhirnya buka suara menanggapi pemberitaan salah satu media online yang menyebut adanya dugaan penganiayaan terhadap
Daerah