TAPSEL| Jelajahnews.id – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) menggelar razia dan sosialisasi kepada para pengendara kendaraan berat, Selasa (24/06/25).
Kegiatan ini dilaksanakan guna mengantisipasi tingginya angka kecelakaan lalu lintas, khususnya yang disebabkan oleh muatan berlebih atau overloading pada kendaraan.
Pantauan di lapangan, razia dilakukan terhadap kendaraan roda enam ke atas yang melintas di wilayah hukum Polres Tapsel.
Petugas menghentikan truk-truk besar dan melakukan pemeriksaan menyeluruh, mulai dari kelengkapan surat-surat kendaraan hingga muatan yang dibawa.
“Petugas mengecek dokumen kendaraan seperti STNK dan SIM, sekaligus memeriksa kapasitas muatan.
Kendaraan dengan muatan melebihi batas akan didata dan diberikan imbauan,” ujar Kasi Humas Polres Tapsel, AKP Maria Marpaung kepada wartawan.
Selain razia, petugas juga memberikan edukasi langsung kepada para sopir mengenai pentingnya keselamatan dalam berkendara.
Para sopir diberi pemahaman terkait dampak buruk muatan berlebih, seperti risiko kecelakaan tunggal, kerusakan jalan, hingga keselamatan pengemudi dan pengguna jalan lainnya.
“Ini adalah bentuk kepedulian sosial Polri kepada masyarakat, terutama para pengemudi truk yang menjadi tulang punggung distribusi barang. Kita ingin mereka aman, nyaman, dan selamat dalam menjalankan tugas,” jelas Maria.
Langkah preventif ini, kata dia, bukan semata-mata penindakan, melainkan upaya membangun budaya tertib lalu lintas di kalangan pengemudi kendaraan berat.
Dalam kegiatan ini, Satlantas juga mendata kendaraan-kendaraan yang terindikasi melanggar batas dimensi atau kapasitas angkut.
“Harapan kami, dengan adanya pendataan dan sosialisasi ini, angka kecelakaan tunggal yang disebabkan oleh muatan berlebihan bisa ditekan semaksimal mungkin.
Ke depan, kondisi lalu lintas di wilayah hukum Polres Tapanuli Selatan akan semakin aman dan tertib,” pungkas Kasi Humas. (JN-Irul)