TAPSEL| Jelajahnews – Bupati Tapanuli Selatan, H. Dolly Pasaribu, S.Pt, MM melakukan peletakan batu pertama pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) SMK Negeri 1 Sayurmatinggi yang berlokasi di Desa Sipange Siunjam, Kecamatan Sayurmatinggi, Rabu (24/7/2024).
Bupati Tapanuli Selatan, H. Dolly Pasaribu, S.Pt, MM, menjelaskan, pembangunan USB baru merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Tapanuli Selatan khususnya Kecamatan Sayurmatingi dan Kecamatan Batangangkola di wilayah Tor Simitcak dan berharap, lulusan SMK ini bisa bekerja dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Hari ini Rabu (24/7/2024) kita menyaksikan peristiwa bersejarah di Kecamatan Sayurmatinggi dan Batangangkola yaitu akan dimulainya peletakan batu pertama pembangunan SMK untuk anak-anak kita yang lulusan SMP/MTS kelas sembilan yang menjadi dasar untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi sebagai bekal anak ataupun pemuda pemudi yang bermanfaat di masyarakat di masa yang akan datang,” kata Bupati.
Disampaikannya proses mendaratnya SMK di Desa Sipange Sijunjam, Kecamatan Sayurmatinggi awalnya mendapat kabar bahwa Pemerintah Provinsi Sumatera Utara waktu itu hendak membangun sekolah di wilayah Angkola Selatan awalnya bukan disini.
“Saya waktu itu mengajukan kepada Pak Gubernur pembangunan SMK dan Alhamdulillah sudah disetujui 2 Unit SMK di Tapanuli Selatan semasa Pemerintahan kami tahun 2021 sampai 2024. Kami bersyukur dan berterimakasih kepada Kadis Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, Bapak Drs H. Asren Nasution saat itu dan hari ini Pak Ir. Abdul Haris Lubis, M.Si yang terus melanjutkan pembangunan USB di Kecamatan Sayurmatinggi ini,” ucap Bupati.
Harapan baru kepada masyarakat Kecamatan Sayurmatinggi dan Kecamatan Batangangkola agar anak-anak bersekolah disini dan siap untuk bekerja karena Sekolah SMK.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan mengucapkan banyak berterimakasih kepada Ompung kami Rosdani Pulungan yang telah menghibahkan tanahnya untuk mendirikan SMK di desa ini dalam membantu Pendidikan di Tapanuli Selatan yang sama-sama kita cintai ini,” ucap Bupati yang banyak meraih prestasi baik di tingkat Provinsi maupun Nasional.
Sementara Kacabdisdik Wilayah XI Provsu, Drs. Oloan Nasution berharap tahun pelajaran baru tahun depan sudah ada sekolah disini dan harapan agar mendaftar kemari dan tidak jauh jauh ke luar.
“Insya Allah Pembangun sekolah ini dari Pemerintah Provinsi akan berkesinambungan artinya tahun ini tahap pertama dikucurkan dana hampir Rp 3 Milyar untuk pembangunan infrastrukturnya dan mobilernya tahun depan kalau memang terpenuhi standar minimal jumlah murid 20 per rombel untuk 2 jurusan ada 40 kami akan giring lagi 3 ruangan lagi ditambah 2 ruangan praktek siswanya untuk tahun depan. Saya yakin pak Kades anaknya di sekolahkan disini karena salah satu alasan Pak Bupati memperjuangkan sekolah ini yaitu mendekatkan jarak, untuk efesiensi agar lebih hemat agar ada tempat sekolah anak-anak kita disini. Setelah dibangun anak kita disekolahkan ke luar tentu tidak sejalan dengan apa yang kita usulkan kemarin itu,” ujarnya.
Tapi dirinya yakin dengan pembangunan ini insya Allah diharapkan kepada Kades dan jajarannya dan juga Camat Sayurmatinggi mulai hari ini termasuk anak-anak yang putus sekolah dua atau 3 tahun yang lewat yang usinya 21 tahun silahkan nanti diajak pada bulan Juli tahun depan diajak untuk sekolah disini.
“Kepada Bapak Bupati H. Dolly Pasaribu, S.Pt, MM, kami ucapkan terimakasih atas suportnya kami yakin dan tahu beliau ini luar biasa perhatiannya terhadap Pendidikan di Tapanuli Selatan. Mari kita beri dukungan kepada beliau agar tetap sehat, semangat untuk melanjutkan pembangunan diwilayah Kabupaten Tapanuli Selatan,” harap Kacabdisdik Wilayah XI.
Dikatakannya Ini adalah SMK ke 13 di Tapanuli Selatan yang negeri ditambah 2 swasta. Kemudian ada 10 SMA dan 4 swasta di Kabupaten Tapanuli Selatan.
Sesuai dengan programnya Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam rangka percepatan peningkatan angka partisipasi pendidikan masyarakat, Disdik Provinsi Sumatera Utara punya program untuk menghadirkan 1 SLTA per Kecamatan untuk wilayah Provinsi Sumatera Utara.
“Setelah kami diskusi dengan Pak Kades, Pak Camat ada sekolah penyangga untuk TK, SLTP dan MTs disekitar desa kita ini, dan harapan kita hari ini Bapak/Ibu Orangtua kami marilah kita sampaikan dan sosialisasikan kepada anak kemenakan kita yang duduk di SMP atau MTs kelas IX bahwa kita sudah ada sekolah SMK disini,” ungkap Kacabdisdik Wilayah XI.
Sebelumnya Kepala Desa Sipange Siunjam, Yusuf Pulungan menyampaikan masyarakat Desa Sipange Siunjam menyambut gembira kehadiran USB SMKN 1 Sayurmatinggi.
“Kami Masyarakat wilayah Tor Simitcak tidak jauh lagi menimba ilmu ke Huraba, Pintu Padang atau Ibu Kota Kecamatan Sayurmatinggi karena sudah ada sekolah SMK di Desa ini. Pantas kita syukuri dan kita banggakan Bapak Bupati kita H Dolly Pasaribu, SPt, MM yang sudah membangun Tapanuli Selatan yang lebih baik. Disini saya perwakilan masyarakat Desa Sipange Siunjam menyampaikan pesan tanah ini dihibahkan Namboru kami Rosdani Pulungan dengan luas kurang lebih dua hektar,” katanya.
“Untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan di Tapanuli Selatan kami masyarakat Desa Sipange Siunjam siap pasang badan untuk mendukung H. Dolly Pasaribu di pilkada serentak tahun 2024 pada Bulan November nanti,” tambah Kades.
Acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan USB SMK N 1 Sayurmatinggi di Desa Sipange Siunjam ini, menjadi lebih meriah ketika Bupati Dolly didampingi Bunda PAUD Tapsel Nyonya Rosalina Dolly Pasaribu membagikan hadiah pertanyaan kepada masyarakat sehingga menjadi rebutan masyarakat dan siswa siswi dalam acara tersebut.
Acara juga dirangkai dengan pemberian alalt alat olah raga kepada masyarakat melalui Camat Sayurmatinggi dan sejumlah Kepala Desa.
Turut hadir dalam acara ini Kepala OPD di jajaran Pemkab Tapsel, Camat Sayurmatinggi Enri Cofermi Batubara M.Pd, Camat Batangangkola, Nursia Sirehar S.Ag, Forkopimca Sayurmatinggi, Para Kepala Desa di Kecamatan Sayurmatinggi dan Kecamatan Batangangkola, Alim Ulama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, Ibunda Rosdiana Pulungan dan keluarga aebagai penghibah tanah, sejumlah wartawan serta tamu undangan lainnya. (JN-Irul)