Brakk..! Sopir Truck Tewas di Tempat, 2 Luka-luka Akibat Rem Blong

P.Sidimpuan| Jelajahnews.id – Junaidi (32) seorang sopir pengangkut alat berat, tewas di tempat setelah truk yang dikemudikannya mengalami rem blong dan menyeruduk dua rumah di Desa Sisipa, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan.

Junaidi (32), warga Kabupaten Langkat, tewas di tempat setelah truk yang dikemudikannya mengalami rem blong dan menyeruduk dua rumah di Desa Sisipa, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan.

Insiden yang dialami Junaidi yang diketahui warga Kabupaten Langkat terjadi pada Minggu (21/7/2024) malam yang melibatkan satu mobil dan satu sepeda motor di jalan raya.

“Sopir truk tewas di tempat. Dua temannya dan satu pengemudi mobil yang diseruduk truk itu mengalami luka-luka,” kata Kapolres Tapsel AKBP Yasir Ahmadi didampingi Kasat Lantas AKP Danil Saragih, Senin (22/7/2024) malam.

Truk dengan nomor polisi BK 8168 XE tersebut awalnya mengangkut alat berat jenis ekskavator dari arah Padangsidimpuan menuju Batangtoru. Junaidi ditemani oleh Andi Khalid Lupi (kernet) dan Jaka Pranata (operator alat berat).

Diceritakan AKP Danila, pada kilometer 08-09 Jalinsum Batangtoru – Padangsidimpuan, truk tiba-tiba mengalami rem blong. Upaya untuk menghentikan laju truk tidak berhasil, sehingga truk menabrak mini bus BM 9496 TM yang dikemudikan Abdul Kholid Rambe, warga Desa Sisipa, Kecamatan Batang Toru.

Setelah menabrak mini bus, lanjut Kasat, truk terus melaju dan akhirnya menyeruduk dua rumah di pinggir jalan serta satu sepeda motor yang berada di teras rumah. Kemudian alat berat yang diangkut truk tersebut bergeser dan menimpa kepala truk, hingga Junaidi terjepit di dalamnya.

“Sopir truk tewas di tempat dengan kondisi kaki kiri patah dan luka-luka di sekujur tubuh. Butuh waktu lama untuk mengevakuasinya dari dalam kepala truk,

Sedangkan dua rekan Junaidi, Andi Khalid Lupi dan Jaka Pranata, serta pengemudi mini bus, Abdul Kholid Rambe, mengalami luka-luka dan sedang menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Bhayangkara Batang Toru,” tandasnya. (JN-P.Harahap)