Bocah Korban Aniaya di Nias, Kini Pengobatannya Dibantu Kapolda Sumut

P.SIDIMPUAN| Jelajahnews – Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Whisnu Hermawan Februanto membantu pengobatan bocah berinisial NN (10 tahun) korban penganiayaan di Nias Selatan.

Hal itu diungkapkan oleh Kasi Humas, AKP Maria Marpaung, dalam keterangan resminya kepada wartawan, Jum’at (14/02/25).

Disebutkannya, bocah yang sempat viral akibat diduga dianiaya oleh keluarganya ini sudah diberangkatkan dari Nias menuju Bandar Udara Internasional Kualanamu di Kabupaten Deli Serdang pada Rabu (12/2/2025).

Untuk selanjutnya, kata AKP Maria, bocah NN akan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan guna mendapat pengobatan dan pemeriksaan lanjutan.

Selain itu, Irjen Whisnu juga meminta polisi mengawal bocah perempuan tersebut bersama sang ayah Yarman Ndruru, dari Nias sampai ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan.

Kades Hikara Ponisman Giawa yang ikut berangkat ke Medan, terharu atas kepedulian dan perhatian Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan yang telah membantu pengobatan warganya.

“Terima kasih Bapak Kapolda Sumatera Utara Irjen Polisi Wisnu Hermawan atas kepedulian dan perhatian bapak kepada warga saya bernama NN dengan membawa berobat ke rumah sakit Bhayangkara Medan,” kata Ponisman kepada awak media, Rabu malam.

Kabiddokkes Polda Sumut Kombes Martinus Ginting didampingi Dokter Spesialis Orthopedi Kompol Eli Safrin Almiron mengatakan kehadiran bocah asal Nias tersebut di Medan untuk mendapat pengobatan lebih lanjut sesuai arahan dari Kapolda Sumut.

NN nantinya bakal mendapat penanganan medis dari ahli tulang. “Nanti akan dicek kondisinya untuk kemudian dilakukan tindakan selanjutnya,” ucap Kombes Martinus Ginting.

Pendampingan NN saat pengobatan di Medan mendapat pendampingan dari PKPA Nias Festin Halawa, personel Polres Nias Selatan Briptu Dias Nasution, Ketua AMS XII Medan Simson Sinambela dan bendaharanya Lingchen dan pengurus AMS XII Mareti Laia.

Diberitakan sebelumnya, pada 26 Januari 2025, bocah perempuan asal Kabupaten Nias Selatan (Nisel) itu viral di media sosial setelah diduga dianiaya keluarganya. (JN-Irul)