MEDAN – Bersama dengan Menteri BUMN Erick Thohir, Ketua Umum Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid, Wali Kota Medan Bobby Nasution meninjau pelaksanaan vaksinasi massal yang dihelat Kadin bekerja sama dengan Pemko Medan di Perumahan Padang Golf Malibu, Medan Polonia, Sabtu (25/9) siang.
Bobby Nasution mengungkapkan rasa terima kasih atas semangat kolaborasi Kadin dalam memutus mata rantai penularan Covid-19 dan menciptakan kekebalan komunal di ibu kota Sumatera Utara ini.
“Vaksinasi yang dilakukan di Kota Medan ini sangat membantu masyarakat Medan sekitarnya. Medan adalah ibu kota provinsi Sumatera Utara. Penduduk yang beraktivitas di Kota ini bukan saja warga Medan, namun ada juga dari luar Medan,” ucap Bobby Nasution seraya mengucapkan terima kasih kepada Menteri BUMN, Ketua Kadin Indonesia, Sumut, dan Medan, jajaran TNI Polri, serta Artha Graha Peduli yang telah mendukung kegiatan ini.
Beberapa waktu lalu, lanjut Bobby Nasution, Pemko Medan melakukan vaksinasi yang di tingkat kecamatan, yang akan diperkecil lagi wilayahnya yakni tingkat kelurahan dan di Puskesmas. Vaksinasi ini, sebutnya, dikhususkan untuk masyarakat Medan.
Bobby Nasution menerangkan, dari target 1,9 juta lebih warga yang akan divaksin, baru tercapai 46-47 persen untuk dosis pertama. Sedangkan dosis kedua baru 35-36 persen.
“Oleh karena itu, kami tetap memetakan untuk masyarakat Medan yang di tingkat mikro dan masyarakat di sekitar Medan dalam vaksinasi massal ini,” ungkapnya.
Bobby Nasution juga menekankan, vaksin dalam perhelatan ini bukan menggunakan vaksin milik Kota Medan, melainkan diadakan sendiri oleh Kadin.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, satu-satunya jalan efektif dalam penanganan Covid-19 adalah bergotong royong sebagaimana tercermin dalam kegiatan massal ini.
“Ini adalah hal yang positif, ketika ada pihak swasta yang membantu percepatan vaksinasi. Mudah-mudahan kita bisa terus meningkatkan pelaksanaan vaksinasi,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Erick Thohir juga mengingatkan agar masyarakat agar memastikan diri telah divaksin dan tetap menjaga protokol kesehatan.
Vaksinasi massal ini akan digelar selama dua bulan. Jumlah vaksin yang disiapkan sebanyak 60 ribu, dengan rincian 30 ribu dosis pertama dan 30 ribu dosis kedua. Target warga yang disuntik setiapnya harinya sebanyak 1.000.
Sebelumnya, bersama dengan Erick Thohir dan Arsjad Rasjid, Bobby Nasution juga melepas mobil vaksinasi dan bantuan sembako dari Jalan Wali Kota. Mobil vaksinasi yang berisi 10.000 dosis untuk 5.000 penerima ini akan berkeliling ke sejumlah tempat di Kota Medan untuk memberikan suntikan vaksin sekaligus membagikan sembako kepada masyarakat.
Saat itu, Bobby Nasution juga mengucapkan terima kasih atas kolaborasi yang mendukung percepatan vaksinasi guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini.
“Alhamdulillah, PPKM Medan sudah turun dari Level 4 menjadi 3. Namun jangan sampai euforia, justru menjadi tanggung jawab lebih besar agar bekerja lebih baik dalam penanganan Covid-19 sehingga Kota Medan kembali bisa turun level. Dengan demikian, aktivitas masyarakat bisa dipastikan aman dari penyebaran Covid-19. Ini yang akan terus kita upayakan lewat kolaborasi bersama seluruh pihak,” kata Bobby Nasution.
Di tempat yang sama, Ketua Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan kegiatan ini merupakan kolaborasi swasta dengan pemerintah dan BUMN.
“Ini adalah upaya gotong royong kita bersama untuk akselerasi vaksinasi. Sebab, kolaborasi dan gotong royong inilah yang bisa memenangkan kita dalam memerangi Covid-19 sekaligus mewujudkan herd immunity di Sumut, terutama Kota Medan,” kata Arsjad. (Jai)