Anggota DPRD Sumut Munir Ritonga Apresiasi Gebrakan Pemkab Madina

Politik3 views

MEDAN -Anggota DPRD Sumut dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dari dapil 7 (Tabagsel), Munir Ritonga apresiasi gebrakan Pemkab Kabupaten Mandailing Natal (Madina) di kepimpinan HM Sukhairi Nasution dan Atika Azmi Utami Nasution.

Gebrakan di awal tahun 2025 ini yaitu, soal pendaftaran sebagai peserta UHC, melalui Puskesmas melalui bidan setempat. Setelah itu mengirim data ke BPJS untuk langsung mengaktifkan.

“Jadi banyak kemudahan dalam program UHC ini, karena tujuannya adalah Pemkab Madina membantu masyarakat Madina yang kurang mampu apabila mau berobat. Contohnya ada ibu mau melahirkan, BPJS tidak ada, maka UHC ini bisa diaktifkan kapanpun dengan syarat administrasi kependudukannya tidak bermasalah,” ujar anggota DPRD Sumut dari Fraksi PKB Munir Ritonga kepada Wartawan, Rabu (8/1/2025)

Capaian PAD pada Disperindag Madina Lampaui Target

Selain itu juga capaian pendapatan Asli Daerah (PAD) pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) melampaui target yang dibebankan.

Dalam hal ini kalau tidak salah Pemkab Madina melalui Bapenda mencatat PAD Disperindag pada sektor retribusi pelayanan pasar dan kios mencapai 116,47 persen dari target yang ditetapkan untuk tahun 2024

“Sedangkan Disperindag berhasil mengumpulkan PAD dari sektor tersebut sebanyak Rp1.103.084.700. Angka ini di atas target, yakni Rp947.100.000. “Itu meningkat signifikan dari raihan tahun 2023,” sebut Munir.

Sebelumnya juga, sebut Munir, Bupati Mandailing Natal (Madina) HM Jafar Sukhairi Nasution mengumumkan jadwal penerbangan dari Bandar Udara (Bandara) Jenderal Besar Abdul Haris Nasution menuju Bandara Internasional Kualanamu di aula Kantor Bupati Madina, Kompleks Perkantoran Payaloting, Panyabungan, Senin (6/01/2024) kemarin.

Bupati Sukhairi menjelaskan, untuk tahap awal ini penerbangan Madina-Medan atau sebaliknya baru beroperasi tiap Sabtu.“Medan-Madina pukul 09.45-11.00 WIB dan Madina-Medan pukul 11.10-12.25 WIB,” jelas Munir yang juga merupakan mantan aktivis.

Untuk itu, saya selaku anggota DPRD Sumut dari Dapil 7 sangat gembira dengan gebrakan serta upaya yang dilakukan oleh Bupati, Wakil Bupati dan instansi terkait yang turut serta mendukung program Pemkab Madina.

“Pastinya, dengan perkembangan selama ini langsung dirasakan oleh masyarakat. Termaksud dengan beroperasinya Bandar Udara Jenderal Besar AH Nasution sudah tentu mempermudah transportasi bagi masyarakat yang membutuhkannya,”ujar Munir.

Apalagi, kata Munir, tipe pesawat yang beroperasi ini adalah Cessna Grand Caravan berkapasitas 10 penumpang dengan harga tiket Medan-Madina sebesar Rp 707.210. Madina-Medan Rp 594.560.

Adapun harga tiket yang dipatok untuk penerbangan Medan-Madina adalah Rp707.210,- dan Madina-Medan Rp594.560. Sementara biaya bagasi, gratis untuk 1 handcarry/tas tenteng/barang ke kabin seberat 1 sampai 15 Kg. Bagasi berbayar sebesar Rp 20.000 per Kg untuk penerbangan kurang dari 1 jam (maksimal 50 Kg), jelas Munir. (jns)