SIMALUNGUN – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 091542 Hutabayuraja menggelar acara Pelepasan siswa – siswi Kelas VI , di Kelurahan Huta Bayu, Kecamatan Hutabayuraja, di Aula Sekolah, Kamis (23/05/2024) sekira pukul 10.00 wib pagi.
Terlihat, acara pelepasan itu dihadiri Ketua Komite sekolah Hernando Sinaga, seluruh Guru Kelas dan orang tua siswa ikut mengikuti acara syukuran pelepasan tersebut.
Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 091542, Toguan Munthe,S.Pd mengatakan pelaksanaan kegiatan ini, sesuai hasil rapat yang dilakukan sebelumnya oleh pihak sekolah, Komite dan Orangtua siswa, dan pelaksanaan disepakati dan ditutup dengan syukuran makan bersama.
“Sebelumnya kami sudah sepakat untuk membuat syukuran saja, mengingat situasi sekarang ini, banyak kejadian kegiatan studi tour siswa keluar kota menimbulkan kecelakaan yang diviralkan di dunia medsos, maka kami pun pihak sekolah SDN 091542 bersama komite mengambil inisiatif, bila ketika selesai ujian akhir kelas VI (enam) nanti, kita akan buat acara syukuran disekolah, ” tutur Toguan Munthe.
Kepsek Munthe juga mendukung Surat Himbauan yang telah diedarkan Dinas Pendidikan Kabupaten Nomor 400.3/5/2024 tertanggal 20 Mei 2024 yang ditujukan kepada Kepala TK/PAUD, SD dan SMP Negeri maupun Swasta.
“Terkait adanya himbauan ini, saya selaku kepala sekolah sangat menghargai himbauan dari atasan saya. Oleh karena itu, himbauan dari Bapak Kadis Simalungun di point ke-2 yang berisikan tentang Dalam hal Pelaksanaan Perpisahan atau Pelepasan Siswa-Siswi dilakukan secara sederhana dan tidak membebani orangtua siswa.Dipoint itulah, kita sudah perbuat seperti yang sudah kita lakukan sekarang ini, ” pungkas Toguan Munthe.
Selain diisi dengan acara syukuran, siswa – siswa kelas VI juga mempersembahkan lagu, puisi , dan acara hiburan lainnya, sehingga membuat acara syukuran tersebut, lebih bermakna dan memiliki kesan yang positif, bagi setiap yang hadir.
Tak lupa, pihak komite, guru kelas maupun perwakilan orangtua siswa juga memberikan dukungan maupun semangat kepada siswa-siswa kelas VI, agar kelak nantinya, selesai dari Sekolah Dasar, dan melanjut ke Sekolah Menengah Pertama (SMP), diharapkan siswa-siswa kelas VI, harus menunjukkan prestasi yang terbaik untuk kedepannya.
Pantauan awak media , diduga masih banyak kepala sekolah tidak mengindahkan Himbauan dari Kepala Dinas Pendidikan Simalungun.Dimana masih banyak kepala sekolah mengijinkan siswa/i melakukan tamasya maupun study tour keluar daerah Simalungun.
Seperti diketahui, belum lama ini rombongan study tour SMK Lingga Kencana Depok, terlibat kecelakaan lalu lintas.
Tragedi kecelakaan itu terjadi di Ciater, Subang, Jawa Barat, pada Sabtu (11/5) malam. Tragedi itu menyebabkan 11 orang siswa meninggal dunia.
Tak ingin peristiwa serupa terjadi di Buleleng, Pemkab Simalungun pun ambil langkah. Pemerintah melalui Dinas Pendidikan Simalungun mengeluarkan surat himbauan terkait kegiatan sekolah itu, khususnya sekolah-sekolah di Bali utara.
Himbauan itu tertuang dalam surat bernomor 400.3/5/2024 tertanggal 20 Mei 2024 yang ditujukan kepada Kepala TK/PAUD, SD dan SMP Negeri maupun Swasta.(rp)