Rabu, 19 November 2025 WIB

Realisasi PAD RSUD dan Dinkes P.Sidimpuan Capai 85%, Gerindra Apresiasi: “Buktikan Kinerja, Tingkatkan Pelayanan!"

Irul Daulay - Selasa, 18 November 2025 11:22 WIB
Realisasi PAD RSUD dan Dinkes P.Sidimpuan Capai 85%, Gerindra Apresiasi: “Buktikan Kinerja, Tingkatkan Pelayanan!"

P.SIDIMPUAN | Jelajahnews.id - Kinerja dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penopang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Padangsidimpuan yakni Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) menuai apresiasi.

Baca Juga:

Meski belum mencapai 100 persen, capaian PAD kedua OPD tersebut dinilai sangat memuaskan dan menunjukkan keseriusan dalam memaksimalkan potensi daerah.

Ketua DPC Partai Gerindra Kota Padangsidimpuan yang juga Wakil Ketua DPRD, Rusydi Nasution, menyebut realisasi PAD RSUD hingga Oktober mencapai sekitar 86 persen, sementara Dinkes berada di angka 85 persen.

Menurutnya, capaian ini harus diapresiasi tanpa membuat kedua OPD terlena.

"Ini capaian yang sangat bagus. Kami juga harus objektif. OPD yang bekerja sesuai target harus diberikan apresiasi," tegas Rusydi.

Meski begitu, Rusydi menilai masih perlu pembenahan fasilitas untuk menunjang pelayanan yang lebih optimal.

Ia menegaskan bahwa pelayanan yang baik akan berbanding lurus dengan meningkatnya PAD di masa mendatang.

"Fasilitas di lapangan masih biasa saja. Ke depan harus kita benahi agar kinerja mereka semakin maksimal. Anggaran terbatas, jadi fokus pada yang berdampak langsung pada peningkatan PAD," ujarnya.

Rincian PAD: Dinkes & RSUD Berjalan Solid

Target PAD Dinkes pada tahun 2025 sebesar Rp10.926.020.188 dan telah terealisasi Rp9.294.493.936, atau sekitar 85 persen.

Sementara RSUD menargetkan PAD sebesar Rp36 miliar dengan realisasi Rp31.086.950.877, juga berada pada angka 85 persen.

Menurut Rusydi, capaian ini tidak lepas dari kepemimpinan OPD dan soliditas tim.

"Pimpinan OPD terbukti serius. Kepala daerah juga perlu memberikan reward sebagai motivasi agar OPD penambang PAD semakin maksimal ke depan," tambahnya.

Dinkes: Fokus Tingkatkan Layanan dan SDM

Kepala Dinas Kesehatan Kota Psp, H. Balyan SKM, MKes, menyatakan pihaknya akan memaksimalkan penagihan hingga akhir tahun dari tiga jenis retribusi yang menjadi sumber PAD Dinas Kesehatan.

Adapun tiga jenis retribusi tersebut meliputi retribusi pelayanan kesehatan di Puskesmas, serta retribusi pelayanan kesehatan di tempat lainnya (non-kapitalis).

Selain JKN yang menjadi penyumbang PAD terbesar, Balyan menegaskan komitmen meningkatkan capaian tahun depan melalui perbaikan kualitas layanan, pemerataan akses kesehatan, serta penguatan SDM dan fasilitas di seluruh tingkatan.

"Tahun depan kita berharap capaian semakin baik. Kuncinya adalah pelayanan yang semakin berkualitas, peningkatan SDM, dan pemenuhan fasilitas di semua tingkatan layanan kesehatan," harapnya.

RSUD: Masyarakat Makin Percaya, PAD Kian Meningkat

Direktur RSUD Kota Psp, dr. Susanti Lubis, menyebut tingginya realisasi PAD menunjukkan meningkatnya kepercayaan masyarakat untuk berobat di rumah sakit daerah.

"Ke depan, pelayanan harus terus ditingkatkan. Mulai dari kemudahan administrasi, kelengkapan alat kesehatan, hingga profesionalisme tenaga kesehatan," ujarnya.

Ia mengungkapkan sumber PAD terbesar RSUD berasal dari JKN, yang telah mencapai Rp28 miliar dari target Rp33 miliar.

Dengan capaian yang sudah menunjukkan tren positif, RSUD dan Dinkes diharapkan terus memperkuat pelayanan publik sebagai upaya menggenjot PAD sekaligus meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat Kota Padangsidimpuan.

Editor
: editor
SHARE:
 
Tags
 
Komentar
 
Berita Terbaru