P.sidimpuan– Wujud kepedulian kepada anggota, Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dudung Setyawan, SH, SIK, MH melayat ke rumah Almarhumah Orangtua Aiptu Erizal beralamat di Kampung Bukit, P.sidimpuan Utara, Selasa (11/07/23).
Orang tua personel meninggal dunia diketahui salah satu orang yang turut menjadi korban kecelakaan lalulintas (Lakalantas) mobil ambulans.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres mengungkapkan turut berbela sungkawa, dan menaruh empati duka cita yang mendalam atas peristiwa naas yang dialami oleh keluarga anggotanya dari almh Emmy Tanjung.
Kapolres juga mengucapkan rasa turut berduka yang sedalam-dalamnya atas musibah yang dialami Aiptu Erizal anggota dan mendoakan agar Almarhumah husunul khotimah, serta keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan.
“Semua ini sudah jalan dan takdir dari Allah Swt, saya berharap semoga keluarga bisa ikhlas untuk menerimanya, dan kita doakan semoga Almarhumah mendapat tempat yang terbaik di-sisiNya” tutur Kapolres.
Sebelumnya diketahui mobil ambulans milik Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Kota (Pemko) Padangsidimpuan mengalami lakalantas yang merengut nyawa dua orang dan satu orang sekarat mengalami luka.
Insiden itu terjadi di Jalan Raya Lintas Kotanopan-Bukit Tinggi, Kampung Cengkeh, Kabupaten Pasaman Timur (Panti), Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), saat membawa pasien stroke ke Bukit Tinggi, Senin (10/7/2023) sekira pukul 04.00 Wib.
Dua orang meninggal tersebut yakni Sopir ambulance Rizky Nasution, warga Kota P.sidimpuan dan pasien yang dibawa ambulance atas nama Hj.Emmi Tanjung (70), warga Kampung Bukit Kecamatan P.sidimpuan Utata Kota P.sidimpuan.
Pasien dibawa ambulans ini juga diketahui orang tua (ibu) dari Aiptu Erizal Personil Polsek Hutaimbaru Polres Padangsidimpuan.
Sementara 3 orang pendamping pasien dari keluarga korban yang identitasnya belum di ketahui dalam kondisi sekarat dari musibah dan hanya mengalami luka-luka dan dari pihak keluarga sedang dilakukan penjemputan terhadap korban untuk di bawa ke Kota P.sidimpuan.
Informasi yang dihimpun kecelakaan diduga supir mengantuk, yang mana mobil ambulans tiba-tiba oleng dan ke luar jalur arah kanan jalan, sehingga menabrak pohon besar di tepi jalan. Akibatnya, mobil bagian depan hancur sementara supir ambulans dan pasien yang di bawa meninggal dunia di tempat. (JN-Irul)
