Wujud Dukungan UIN Syahada, Pemkab Tapsel Hibahkan 4 Ha Lahan di Sipirok

TAPSEL – Dengan berubahnya status Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Padang Sidempuan menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Ali Hasan Ahmad Addary (Syahada) Padang Sidempuan, membuat Bupati Tapsel Dolly Pasaribu merasa bangga dan bersyukur terhadap perubahan tersebut.

Saking bangganya dan sebagai wujud dukungan dari Pemkab Tapsel, pihaknya membuktikan dukungan dengan memberikan hibah tanah di perkantoran Pemerintahan Kabupaten Tapanuli Selatan.

“Tanah hibah seluas 4 Ha yang berlokasi di Kecamatan Sipirok, sudah kita serahkan dan kita berikan semenjak masih status IAIN dulu,” kata Dolly Pasaribu saat audiensi Civitas UIN Syahada di ruangannya, Jumat (17/6/2022).

Terus terang, lanjut Dolly, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan turut bersyukur atas peralihan UIN Syahada tersebut.

Rektor UIN Syahada, Dr Darwis Dasopang menyatakan bahwa tujuan kedatangan pihaknya kepada Bupati, yakni menginformasikan mengenai perubahan status IAIN Padang Sidempuan menjadi UIN Syahada sebagaimana telah ditandatanganinya Perpres Nomor 87 Tahun 2022 oleh Presiden RI Joko Widodo.

“Alhamdulillah, setelah keluar SK Presiden RI No 87/2022 tentang UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan (Syahada),” terangnya turut bangga.

Namun demikian, Darwis mengaku bahwa peralihan status yang dicapai hari ini, itu semua tak terlepas dari dukungan Pemkab Tapsel sebagai mitra strategis UIN Syahada.

Oleh karenanya, dalam kesempatan ini, pihaknya turut mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Tapsel atas kemitraan maupun dukungannya selama ini.

“Segenap Civitas Akademik UIN Syahada Padang Sidempuan mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Tapsel yang juga mendukung peralihan ini,” tuturnya.

Darwis pun berharap, dukungan yang harmonis antara Pemkab Tapsel dan UIN Syahada akan tetap selalu terjalin.

Dalam kesempatan itu, Darwis menginformasikan bahwa peresmian peralihan status rencananya akan digelar pada 2022 ini juga, sebab diakuinya, masih ada beberapa persiapan yang harus dikejar.

“Paling lama, peresmian akan digelar tiga sampai empat bulan setelah keluarnya SK. Sekarang lagi menunggu selesai Organisasi Tata Kerja (Ortaker) dan Anggaran Dasar status UIN-nya. Nanti, Kemenag RI juga akan datang di acara peresmian itu,” pungkasnya.

Sementara menyahuti dukungan Pemkab Tapsel, Anhar Nasution, selaku Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum dan Perencanaan Keuangan UIN mengaku, pihaknya akan memanfaatkan sebaik mungkin hibah tersebut.

Bahkan, pihaknya berencana akan membangun Fakultas Ushuluddin Adab Humaniora, Fakultas Sains dan Teknologi, serta Psikologi di lahan hibah tersebut.

Namun menurutnya, ketiga Fakultas yang dimaksud masih merupakan rencana, keputusan final tergantung dari Kemenag RI.

“Kita tunggu hasil dari Kemenag RI, yang mana mau didahulukan. Walaupun begitu kita berharap semua akan terealisasi,” harapnya.

Turut hadir, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Wakil Rektor I, Wakil Rektor III, Kabag Umum UIN Syahada dan Direktur Pasca Sarjana UIN Syahada. (JNS-Irul).