Warga Menderita Akibat Jalan Rusak Parah di Simpang Kongsi, Kapan Diperbaiki?

MEDAN – Terkait Jalan rusak parah dan berlubang yang berada di Jalan Simpang Kongsi/Bersama Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara hingga kini tak kunjung diperbaiki.

Kendati telah disampaikan kepada pihak Kecamatan, akan tetapi belum ada tanda-tanda akan diperbaiki, sehingga warga pun mesti bersabar berapa lama lagi dapat menikmati jalan mulus seperti daerah lain.

Hasil amatan pada Jumat (14/10/2022) pukul 12.46 WIB, tak kurang dari 50 lubang sepanjang jalan kurang lebih 1.5 kilometer puluhan lubang lebar 1 meter, panjang 1,5 meter dan kedalaman satu jengkal orang dewasa tetap mengangah ditengah jalan.

Dengan kondisi jalan (rusak) seperti saat ini, tentu yang paling menderita dan terganggu adalah para pengguna jalan. Karenanya sangat wajar bila warga mengeluhkan kerusakan jalan tersebut.

Menanggapi hal itu, Camat Pancur Batu, Sandra Dewi Situmorang saat dikonfirmasi JELAJAHNEWS ID mengatakan kondisi jalan rusak telah diajukan ke Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang).

Sandra juga menambahkan kondisi jalan tersebut mungkin baru akan ditimbun oleh PU di tahun depan tepatnya di bulan tiga atau bulan empat tahun 2023. Akan tetapi jalan belum akan diaspal namun hanya untuk ditimbun.

“Sudah di ajukan di musrenbang, prosesnya begitu, bulan 3 atau bulan 4 juga sudah di timbun dari PU tapi pengaspalan yang belum. Dan video barusan juga sudah kuteruskan ke PU untuk jadi perhatian,” kata Sandra Dewi Situmorang, Jumat (14/10/2022).

Sebelumnya, Rabu (5/10/2022) pukul 13.20 WIB, kerusakan jalan parah yang terlihat di Jalan Simpang Kongsi/Bersama di Kecamatan Pancur Batu. Jalan ini pada hari Sabtu atau Minggu sering digunakan menjadi jalan alternatif.

Kendaraan dari arah Medan menuju Betastagi jalan ini digunakan sebagai jalan alternatif yang tembus ke Pasar Pancur Batu untuk menghindari kemacetan lalu lintas.

Jadi tidak heran jalan ini cepat rusak karena semua kendaraan baik kecil dan besar sering melintasi akses ini. Sehingga di sepanjang badan jalan banyak lubang dan membahayakan pengguna jalan. Lubang jalan mulai dari pertigaan Simpang Kongsi hingga ke perumahan Hawila Residen.

Lokasi ini masuk dari Jalan Jamin Ginting samping Hairos Water Park tembus ke Pasar Pancur Batu atau ke Jalan Besar Deli Tua banyak yang berlubang. Lebih tepatnya lokasi ini eks TPA (Tempat Pembuangan Akhir) sampah.

Seorang warga bermarga Pane yang tiap hari melintasi jalan tersebut, sering was-was jika malam hari apalagi kondisi hujan. Saat malam sepanjang jalan ini gelap gulita dan terlebih kondisi hujan, lubang tak terlihat karena penuh dengan air, dalam kondisi itu sering pengendara terjatuh dan terperosok ke dalam lubang.

“Parah kali jalan ini pak banyak lubang dan rusak. Pernah suamiku habis pulang kerja terjatuh dan terperosok kelubang. Kami mohon kepada pemerintah supaya sepanjang jalan dipasang lampu penerangan dan diperbaiki lah jalan berlubang itu,” kata Pane, Rabu (5/10/2022) lalu.

Ketika itu Camat Pancur Batu, Sandra Dewi Situmorang menyampaikan terima kasih atas informasi yang diberikan. “Baik bang, terima kasih informasinya,” kata Sandra Dewi Situmorang. (JNS-BTM).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *