SIDEMPUAN – PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kota Padang Sidempuan mengimbau masyarakat agar selalu cermat serta waspada dalam menghadapi bahaya listrik.Cuaca yang ekstrim seperti curah hujan yang relatif tinggi masih berlangsung.
Informasi yang dihimpun dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), memperkirakan hingga Desember 2022 mendatang akan ada potensi cuaca ekstrem yang terjadi di wilayah Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel).
“Di musim hujan yang saat ini, sudah ada daerah yang terdampak banjir, untuk itu PLN mengimbau masyarakat agar mencegah bahaya listrik di lingkunganya,” kata Manager PLN ULP Sidempuan kota, Wayu Dwiafridho Atmanegara, Jum’at (18/11/22).
Wayu menjelaskan untuk mencegah bahaya listrik, ada beberapa tips untuk mengantisipasinya, antara lain mematikan instalasi listrik, mencabut peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak, dan menaikkan alat elektronik ke tempat yang lebih tinggi.
“Setelah banjir surut, pastikan peralatan elektronik dalam keadaan kering sebelum menggunakannya,” ucapnya.
Penormalan listrik, kata Wayu, akan dilakukan pihak PLN apabila instalasi dipastikan kering dan penandatanganan berita acara yang disaksikan RT/RW atau tokoh masyarakat setempat.
Di kondisi cuaca ekstrim saat ini, lanjut Wayu, sangat sensitif hingga menyebabkan adanya gangguan listrik, salah satunya diakibatkan pohon tumbang.
“Hujan yang terus menerus dengan angin kencang, sangat sensitif terhadap gangguan jaringan listrik, sebagian besar disebabkan oleh pohon,” katanya.
PLN berharap, sambung Wayu, masyarakat menginformasikan kepada pihaknya bila mana ada terjadi gangguan.
“Bila ada terjadi gangguan listrik terkena banjir tidak padam, jangan panik, hubungi contac center PLN di nomor 123, atau lapor lewat aplikasi PLN mobile dan hubungi instansi terkait penangulangan bahaya banjir seperti BPBD,” tandasnya. (JN-Irul)