Tiang Litrik Pabrik Es Ditengah Jalan, Meminta Waktu Seminggu Dipindahkan

P.SIDIMPUAN: Terkait aset tiang listrik milik pihak Pabrik Es yang berada di tengah jalan Prof HM. Yamin Kelurahaan Wek lll Kecamatan Padangsidimpuan Selatan Kota Padangsidimpuan, meminta waktu untuk memindahkannya ke pinggir jalan.

Hal itu diungkapkan pemilik listrik Pabrik Es, Romanes Hutabarat melalui pengawasnya, Marakarif Simbolon berjanji dalam seminggu ini pasti akan memindahkanya.

“Beri kami waktu paling lama seminggu, mungkin hari kamis kita memindahkanya, dikarenakan pekerjaan kami saat ini padat. Kita juga tidak mau gara-gara aset kita ini, sampai memakan korban”, ujarnya pada awak media, Senin, (06/12/2021).

Sewaktu jalan kota Padangsidimpuan melakukan pelebaran jalan, pihaknya pernah diimbau oleh mantan Wali Kota Padangsidimpuan Zulkarnaen Nasution (Kajol) agar tiang listrik tersebut dipindahkan ke pinggir jalan.

Kemudiaan pihaknya memidahkan tiang listrik tersebut berangsur-angsur. Dikerenakan terkendala biaya untuk memindahkannya, pihak pabrik es hanya memindahkan sebagian tiang listrik.

“Disitulah kendala kita makanya sebagian tiang listrik belum dipindahkan, belum lagi tenaga kerja kita cuma tinggal 19 orang saja,” pungkas Marakarif

Ia juga mengungkapkan bahwa listrik pabrik Es sudah sangat lama mengabdi dalam penerangan di kota Padangsidimpuan, Listrik Pabrik Es juga pertama kali memberikan penerangan diwilayah Kota Padangsidimpuan.

“Belum ada PLN, Listrik Pabrik Es sudah ada, dan yang pertama memberikan penerangan di kota Padangsidimpuan”, jelas Marakarif.

Saat awak media mepertanyakan, apa pernah berkolaburasi dengan pemerintah, makarif mengatakan sebelum jadi pemkab semua, sudah sempat rapat paripurna DPRD agar Pabrik Es ini dimatikan, kenapa? tanyanya, pemerintah kan ngak mau disaingin oleh karena itu ngak boleh, jangan ganggu Pabrik Es karena banyak jasanya di Kota Padangsidimpuan, ucapnya

“Saat ini kami lagi susah, karena kabel listriknya di curi, sampe nekat mencuri dalam keadaan mati, jadi kita antisipasi dengan pengantian kabel yang tidak laku dijual di pasaran,” kata Marakarif.

Ia juga memaparkan bahwa penyambungan Pabrik Es ada dua yakni Abudemen atau pembayaran tetap dan pemasangan Meteran yang pembayaranya tergantung pemakaianya denga harga 1 meter Rp 1.500, sangat murah dibandingkan PLN tapi pelangganya kita berkurang karena kabel listriknya di curi orang makanya orang berahli ke PLN, tuturnya. (Irul Daulay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *