Target Dirikan SMP dan SMA Islamic Boarding School, Bupati Asahan Terima Audiensi Ketua YAUMI

ASAHAN – Bupati mendukung, senang dan menyambut yang sudah dijalankan maupun rencana yang akan diwujudkan dimasa mendatang. Tentu bersama Sekda dan perangkat akan mempelajari dan secepatnya memberi keputusan dalam hal bantuan yang dapat diberikan.

Hal itu disampaikan Bupati Asahan, H Surya BSc ketika menerima kunjungan audiensi dan silaturahmi Ketua Yayasan Amanah Ummat Mutiara Ilmu (YAUMI) Muliadi, dan pewakaf H Muhammad Ridwan di ruang kerjanya, Kamis (11/11/2021).

Ketua YAUMI Muliadi menjelaskan, pertemuan silaturahmi dan audiensi ini menyampaikan program dan kegiatan YAUMI kini dan akan datang. Ini bergerak dibidang sosial dan keagamaan dan dibidang pendidikan yang sudah berjalan kegiatan belajar mengajar formal dan nonformal.

“Karena sambutan masyarakat setempat maupun yang jauh sangat baik dan responsif, Insya Allah akan direncanakan pembangunan gedung sekolah dan asrama untuk pendidikan SMP dan SMA Islam YAUMI dengan sistem Islamic Boarding School,” pungkas Muliadi.

Diketahui, YAUMI ini bergerak dibidang pendidikan yang formal seperti tingkat sekolah TK/PAUD dan SD, dan non-formal seperti rumah tahfidz. Lokasi pendidikan formal dan nonformal ini berada di Jalan Durian Dusun 1 Desa Sei Alim Hasak Kecamatan Sei Dadap Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.

“Tentu dengan mengharap Ridho Allah Subhanawataala Insya Allah akan menjadi sekolah yang unggul dan mampu bersaing dengan sekolah lainnya,” tandasnya.

“Apalagi sekolah yang dijalankan dibawah naungan YAUMI ini menggunakan kurikulum berbasis Islam terpadu dan Boarding School untuk tingkat SMP dan SMA nantinya. Lokasi pendidikan formal dan nonformal ini serta rencana pembangunan sekolah tingkat SMP dan SMA adalah merupakan tanah wakaf dari pasangan suami Istri H.M Ridwan dan Hj Halimah MD,” ujar Muliadi menjelaskan.

Dalam kesempatan itu, kata Muliadi, Ia selaku Ketua YAUMI menyampaikan ke Bupati bahwa ini akan menjadi wakaf produktif yang menghasilkan dan dikembalikan hasilnya kepada kepentingan ummat. Ini bisa menjadi salah satu filantropi ekonomi Islam di Asahan.

“Apalagi dapat mewujudkan rencana diatas akan menggunakan dana yang sangat besar, selama ini berasal dari infaq, sedekah dan wakaf masyarakat luas kaum muslimin dan muslimat,” tukas Muliadi.

Sementara, pewakaf H Muhammad Ridwan, menyampaikan kepada Bupati bahwa pihaknya telah menghibahkan tanahnya sebagai wakaf untuk kepentingan ummat. Mohon agar Bupati Asahan untuk mendukung dan membantu mewujudkan rencana tersebut.

“Mungkin ini yang pertama di Kabupaten Asahan. Sehingga dengan kedatangan kami memohon doa dan dukungan kepada Bupati agar mensupport dan memberi perhatian pada masalah ini,” harapnya.

Ia pun menghimbau kepada masyarakat yang berlebih harta, atau ada niat untuk berinfaq dan berwakaf tapi belum ada tempat tujuan nya, maka YAUMI bisa dijadikan salah satu tujuan. (BTM/red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *