MEDAN – Pemko Medan mengikuti peluncuran Indikator Indeks Pencegahan Korupsi Daerah (IPKD) pada aplikasi Monitoring Center of Prevention (MCP) Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia. Acara ini digelar secara virtual melalui Zoom di Command Center, Kantor Wali Kota Medan, Rabu (5/3/25). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan, Wiriya Al-rahman.
Acara yang dilaksanakan secara daring ini dibuka dengan pemaparan materi mengenai pencegahan korupsi oleh Marsudi Wahyu Kisworo dari KPK-RI. Acara ini diikuti oleh seluruh Gubernur, Bupati/Walikota, serta Ketua DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia.
Selanjutnya, peluncuran Indikator IPKD MCP Tahun 2025 dilakukan oleh Ketua KPK-RI, Setyo Budiyanto, yang disaksikan oleh para peserta, baik yang hadir secara langsung maupun yang mengikuti acara secara daring.
MCP sendiri merupakan bagian dari upaya pencegahan korupsi di Indonesia dan berperan penting dalam memastikan penggunaan uang rakyat yang efektif serta meminimalkan tindak pidana korupsi.
Sekda Kota Medan, Wiriya Al-rahman, mengungkapkan bahwa Pemko Medan mendukung penuh peluncuran Indikator Indeks Pencegahan Korupsi Daerah (IPKD) di aplikasi Monitoring Center of Prevention (MCP). Ia juga menambahkan bahwa MCP, yang diluncurkan oleh KPK-RI pada tahun 2018, telah diimplementasikan di seluruh pemerintah daerah di Indonesia, termasuk Kota Medan, sebagai salah satu upaya penting dalam mencegah korupsi di tingkat pemerintahan daerah.(jns)
