Rehab Kantor Diskes Sidempuan “Mangkrak”, Penuh Semak Belukar Bagaikan “Rumah Hantu”

SIDEMPUAN – Sebuah gedung kantor bertingkat berlantai dua yang dipenuhi semak belukar dan tidak terawat dibiarkan begitu saja tanpa berpenghuni. Layaknya seperti “rumah hantu” lantaran dari kasat mata gedung ini sedang dilakukan rehabilitasi.

Begitu banyak ditemukan “keanehan dan kejanggalan” di sekitar gedung, karena bagaikan seperti rumah pribadi yang sudah lama ditinggal pemilik merantau ke negeri orang. Kalau malam hari sudah pasti lokasi ini “angker”.

Lebih prihatin lagi, di depan gedung terpampang papan nama bertuliskan ‘Dinas Kesehatan Daerah Kota Pandang Sidempuan’ dengan memiliki pagar setinggi kurang lebih dua meter.

Halaman gedung yang dipenuhi rumput-rumput (Foto:Irul)

Sedangkan diluar pagar arah depan gedung, banyak semak belukar menjulang tinggi sehingga pagar dan papan nama pun hampir tertutupi oleh semak belukar.

Amatan jelajahnews.id, Kamis (26/5/2022) pukul 11.00 WIB, halaman gedung yang tergolong luas itu sudah ditumbuhi rumput-rumput yang keluar dari selah-selah paving blok yang di pasang.

Usut demi usut, rupanya gedung kantor ini berada dalam Perkantoran Pemko Padang Sidempuan Palopat Pijorkoling Kecamatan Padang Sidempuan Tenggara Kota Padang Sidempuan.

Dapat dipastikan gedung atau aset ini merupakan milik pemerintah Kota Padang Sidempuan dengan dibangun menggunakan uang rakyat bersumber dari APBD.

Hebatnya lagi, penggunaan dana APBD Kota Padang Sidempuan Tahun 2021 ini diduga ada aroma bau tak sedap alias indikasi korupsi, karena sampai saat ini belum selesai dikerjakan.

Cek Video terkait:

Bahkan, di lokasi tidak terlihat ada plang merk pengerjaan bahwa gedung ini sedang di rehabilitasi, olehnya timbul dugaan tidak ada transparansi kepada publik.

Dihimpun dari laman resmi Pemko Padang Sidepuan LPSE, tertulis bahwa tanggal pembuatan 8 September 2021 dan tendernya sudah selesai.

Disitu sebagai pemenang tender adalah Sibuhuan Indah Perkasa alamat Jalan Merdeka Gang Perintis No 6 Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut).

Gedung kantor Dinas Kesehatan Kota Padang Sidengan ini sedang direhabilitasi dengan pagu anggaran senilai Rp 1,4 milliar, sungguh fantastis karena tidak sebanding dengan kondisi disekitar gedung.

Melihat keanehan itu, Pemerhati Hukum Adnan Buyung SH mempertanyakan tender rehabilitasi gedung kantor Dinas Kesehatan Kota Padang Sidempuan dari APBD Kota Padang Sidempuan tahun 2021. Apakah anggaran ini per kapita atau sistem multiyears.?

“Kita melihat apakah anggaran itu proyeknya ini anggaran perkapita atau sistem multiyears, kita nggak tahu, tapi kalau sisi tendernya itu kita lihat di LPSE, batas waktunya itu sudah selesai, makanya itu perlu kita tanyakan apa penyebabnya dengan anggaran Rp 1,4 Milliar,” kata Adnan Buyung SH, Kamis (26/5/2022).

Kondisi Kantor Dinas Kesehatan Kota Padang Sidempuan sampai diselimuti semak-semak belukar perlu di pertayakan pemeliharaanya.

Adnan berharap, kalaulah memang ini ada permasalahannya, andai kata belum tahu bagaimana laporan dari pada LHP, apakah ini suatu kuncuran anggaran berikutnya atau kapan dikerjakan lagi.

“Lebih parahnya, saya tidak melihat adanya plang merek, jadi itu menjadi pertanyaan kita sehingga transparansi ke publik tidak jelas,” ucapnya.

Kabag Humas Protokol Sekretariat Daerah Kota Padang Sidempuan, Nurcahyo Budi Susetyo mengatakan, tidak tahu menahu tentang masalah pengerjaan rehabilitas Kantor Dinas Kesehatan Padang Sidempuan yang diduga “mangkrak” itu.

“Saya tidak ngerti bang masalah bangunan itu, nggak paham tentang bangunan fisik ini bang,” tutur Nurcahyo.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Sidempuan, saat dikonfirmasi via seluler mengenai rehabilitasi gedung kantor Dinkes Kota Padang Sidempuan belum memberikan jawaban. (JNS/*)