MEDAN – Anggota Pansus Ranperda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Parlindungan Sipahutar, meminta komitmen Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Medan mampu mensukseskan pelayanan dasar kebutuhan masyarakat, demi peningkatan kesejahteraan.
“Pimpinan OPD juga harus mampu bekerjasama setiap menjalankan program,” harap Parlindungan Sipahutar pada rapat lanjutan pembahasan Ranperda RPJMD Kota Medan tahun 2021-2026, Sabtu (7/8/2021).
Pelayanan dasar kepada masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, sosial, Adminduk dan keamanan harus menjadi skala prioritas. “Apalagi masalah pendidikan, harus di fokuskan soal pemerataan di setiap wilayah. Pemkot Medan berkewajiban melayani warganya wajib belajar 12 tahun,” kata Parlindungan.
Parlindungan berharap, tidak ada lagi warga Medan yang putus sekolah, karena ketiadaan biaya. “Seluruh warga Kota Medan di pastikan minimal tamat SMA. Pemkot harus berkomitmen soal ini, karena kepemilikan SDM sangat menentukan upaya peningkatan kesejahteraan,” tandas Parlindungan.
Sama halnya dengan soal jaminan pelayanan kesehatan di Kota Medan, Parlindungan, berharap Pemkot Medan dapat memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi seluruh warganya. “Tahun 2023 seluruh warga Medan sudah mendapat pelayanan kesehatan gratis, minimal warga tercover PBI di kelas III,” harap Parlindungan.
Di sisi lain, Parlindungan, menyoroti RPJMD 2021-2026 yang tidak memiliki program penataan Taman Pemakaman Umum (TPU). “Saat ini keberadaan TPU di Kota Medan sudah sangat krisis, bagaimana pula kalau 5 tahun ke depan. Ini harus menjadi perhatian serius,” pinta Parlindungan