SIDEMPUAN – Seorang siswa SMA berusia 16 tahun di Kota Padang Sidempuan menjadi korban penikaman seorang pemuda inisial RHD (19).
Korban inisial SH ditikam di Komplek Sadabuan Jalan Sutan M Arif Kota Padang Sidimpuan, Sabtu (4/6/2022) pagi. Saat itu korban hendak mau pergi sekolah untuk mengikuti mata pelajaran.
Pas ditengah jalan warga Kelurahan Kayu Ombun, Kecamatan Padang Sidempuan Utara, Kota Padang Sidempuan ini, kaki kanan bagian paha ditikam menggunakan pecahan botol oleh pelaku, seketika korban merasa kesakitan.
Awal mula terjadinya peristiwa penikaman tersebut, secara bersamaan tiba-tiba korban dicegat pelaku ditengah jalan sambil menghardik korban.
“Mana HPku yang kau curi itu,” hardik pelaku. Karena korban merasa tidak pernah mencuri, korban menjawab dengan polos “HP apa bang? tanya korban. Antara korban dan pelaku sempat beradu argumen.
Pada saat berargumen itu secara tiba-tiba pelaku menikam kaki paha sebelah kanan korban dengan mengunakan pecahan botol dan langsung melarikan diri.
Kapolres Padang Sidempuan AKBP Dwi Prasetyo Wibowo, melalui Kasat Binmas AKP Sulhan Arifin Siregar saat dikonfirmasi wartawan membenarkan peristiwa penikaman tersebut.
Sulhan mengatakan, aksi pelaku berhasil diketahui personil Bhabinkamtibmas Bripka Jalil. Saat itu Bripka Jalil sedang melintas akan melaksanakan piket ke Polsek Hutaimbaru.
Bripka Jalil melihat ada seorang siswa sedang merintih kesakitan, setelah didatangi ternyata siswi itu korban penikaman. Bripka Jalil korban berkata pelakunya melarikan diri ke salah satu gang di lokasi kejadian.
“Pelaku dikejar dan berhasil mengamankannya,” ujarnya
Saat mengamankan pelaku tergolong dramatis, Namun, berkat kesigapan Bripka Jalil tak butuh waktu lama pelaku berhasil dibekuk.
“Sekarang pelaku sudah diserahkan ke Sat Reskrim Polres Padang Sidimpuan untuk proses lebih lanjut,” imbuhnya seraya menyebut pelaku warga Gang Rukun Kelurahan Tano Bato, Kecamatan Padang Sidempuan Utara, Kota Padang Sidempuan.
Sedangkan korban telah membuat laporan ke SPKT Polres Padang Sidimpuan. Pihak keluarga sudah membawa korban berobat supaya dapat penanganan dari medis. (JNS-Irul)