TAPSEL – Kondisi jalan rusak di Pintupadang Mandalasena, Kecamatan Saipar Dolok Hole (SDH), Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) sudah mirip kubangan kerbau, Sabtu (11/3/23).
Masyarakat petani berjalan kaki dan pengendara yang terpaksa berjibaku melintasi lumpur merah yang berlubang di penuhi kubangan yang cukup dalam, seakan pemerintah setempat terkesan tutup mata.
Di ketahui, Desa Pintupadang Mandalasena yang berjarak 72,7 KM dari pusat perkantoran Bupati Kabupaten Tapsel ini sudah puluhan tahun merasakan jalan rusak yang mirip kubangan kerbau ini tak pernah tersentuh pembangunan.
Tak hanya Desa Mandalasena yang tidak merasakan pembangunan jalan, Desa lainya yakni Desa Somba Debata Purba, Desa Silangkitang Tambiski dan Desa Padang Mandailing juga masih jauh dari infrastruktur memadai.
Salah Seorang Warga Desa Mandalasena, Rudi Hasibuan (38), menceritakan untuk sampai ke Desa kelahirannya dari ibu kota Kabupaten harus di tempuh penuh perjuangan dan berjam-jam.
“Kalau kesini harus menunggu hari cerah, kalau hujan ngak bisa di lalui kenderaan biasa.
Dan lama di perjalanan bisa sampai berjam-jam dari Sipirok. Bayangkanlah kalau mau ke rumah sakit gimana perjuangan kami,” keluh Rudi Hasibuan.
Pada saat cuaca hujan, warga juga khawatir dengan hasil pertanian milik mereka menurun karena penampung hasil tani tidak mau masuk ke Desa mereka.
“Hasil pertanian milik warga Desa menurun karena jalan Desa kami hancur untuk di lalui. Jadi, penampung hasil tani tidak mau masuk ke Desa kami,” ungkapnya
Ia dan warga lain berharap agar jalan menuju Desanya bisa sedikit di perbaiki meskipun tidak seperti jalan Desa lain di Kabupaten Tapanuli Selatan.
“Harapan kami, jalan ini bisa sedikit di perbaiki, agar tidak becek dan berlumpur aja. Soalnya kami sulit menjual hasil panen dan bisa habis di ongkos. Itulah harapan kami kepada pemerintah,” imbuhnya.(JN-Irul)
