Mendukung Program Food Estate, Rutan Labuhan Deli Panen Raya Jagung 25 Ton

Medan, Ragam20 views

MEDAN – Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara melalui Rumah Tahanan (Rutan) Labuhan Deli melakukan panen raya jagung 25 Ton di Lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi, Sabtu (18/9/2021).

Panen raya ini dalam rangka mendukung program Presiden Joko Widodo tentang ketahanan pangan atau Lumbung Ketahanan Pangan (Food Estate).

Lalu program itu di tindaklanjuti oleh Kemenkumham Sumut dan jajaran demi mendukung program ketahanan pangan dengan mendeklarasikan resolusi pemasyarakatan tahun 2020.

Kepala Rumah Tahanan (Karutan) Labuhan Deli, Nimrot Sihotang mengatakan saat ini petugas Rutan Labuhan Deli harus berinovasi dan tidak monoton dengan tugas sehari-hari. Untuk itu, petugas Rutan harus mampu berinovasi di bidangnya masing-masing.

Nimrot mencontohkan seperti yang dilakukan hari ini (panen raya jagung) merupakan bagian dari inovasi, dan setelah ini pihaknya harus mampu berinovasi dibidang lain.

Pada kesempatan ini, pihaknya juga berterima kasih kepada Kementan RI, Bappenas, Ditjenpas serta pihak lain yang turut mendukung kegiatan budidaya jagung. Selain itu, kegiatan ini dilakukan semata-mata untuk mendukung program pemerintah, sekaligus pemenuhan program pembinaan kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang menjalani hukuman saat ini.

“Pemasyarakatan diera digital ini bagi WBP tidak hanya menjalani hukuman saja lalu bebas, lebih dari itu kami juga berkewajiban untuk menanamkan mindset yang baik dan skill yang mumpuni, agar mereka nantinya bila telah selesai menjalani hukuman bisa siap kerja dan dapat membuat lapangan pekerjaan bagi dirinya sendiri. Maka besar harapan kami mereka kelak tidak kembali melakukan kejahatan,” ujar Nimrot Sihotang.

Nimrot juga berpesan kepada masyarakat umum agar mendukung Rutan Labuhan Deli mewujudkan pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM. Sebab, sambungnya, kegiatan positif ini suatu pencapaian yang sangat luar biasa berkat kerjasama rekan-rekan dilapangan, karena WBP masih berkesempatan mendapatkan pembinaan kemandirian walaupun tugas utamanya di Rutan untuk melakukan perawatan dan keamanan saja.

“Namun kami berharap kegiatan ini bisa didukung oleh semua elemen termasuk pemerintah daerah karena kegiatan ini mampu meningkatkan ketahanan pangan, meningkatkan SDM warga binaan untuk menyumbang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) bagi negara yang tertuang pada Resolusi Pemasyarakatan tahun 2020,” terangnya.

Sementara itu, Kasubsi Bimbingan Kegiatan Wilson Sibarani mengatakan, panen kali ini merupakan panen disalah satu lokasi dari beberapa lokasi yang dikelola. Dan pihaknya masih melakukan panen raya jagung dilahan seluas 5 hektar dengan produksi sekitar 25 ton.

“Kami berterima kasih kepada Karutan Nimrot Sihotang sebab kegiatan ini terlaksana atas kebijakan beliau dengan melibatkan koperasi, sebab belum tersedianya anggaran untuk mendukung kegiatan seperti ini, dan berkat kegiatan budidaya jagung yang sudah kami bangun mulai tahun 2018 lalu, kami mendapat dukungan dari Kementan RI, Bappenas yang difasilitasi oleh pimpinan kami di Ditjenpas dan merupakan satu-satunya Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sumut yang mendapatkan bantuan,” ujarnya menerangkan.

Diketahui, lokasi panen saat ini merupakan salah satu lokasi dari 3 lokasi sarana asimilasi dan edukasi yang ditanam untuk berbudidaya jagung.

“Minggu depan kami akan melakukan panen lagi dilokasi lain, ide dari Karutan ini menurut saya sangat baik karena kami bisa mendapat wawasan yang baru dan kami lebih dikenal masyarakat dengan berbagai kegiatan positif, karena kegiatan ini berlangsung ditengah-tengah masyarakat sehingga WBP nanti yang akan bebas lebih mudah diterima masyarakat kembali,” tutup Wilson.

(BM)