Marpangir Jelang Bulan Puasa, Bocah Hanyut Di Sungai Batang Pane Paluta Ditemukan Meninggal

PALUTA– Tradisi marpangir atau pembersihan diri dengan mandi di sungai jelang memasuki bulan puasa menjadi akhir hidup seorang perempuan malang berusia 9 tahun yang hanyut akhirnya ditemukan, Kamis (23 /03/23) sekira pukul 00.10 Wib.

Bocah bernama Anisa Balqis Pohan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di aliran Sungai Hulu Batang Pane yang berjarak sekira 1 Km dari tempat korban hanyut di cari sejak, Rabu (22/03/23) pukul 18.20 Wib.

Kapolsek Paluta, AKP Zulfikar, SH, MH, membernarkan penemuan korban yang hanyut di aliran Sungai Hulu Batang Pane Pane Desa Sungai Durian Kec. Padang Bolak Kab. Padang Lawas Utara (Paluta).

“Benar sudah ditemukan, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” ungkapnya saat dihubungi awak media melalui pesan singkat what’s App, Kamis (23/03/23).

Korban ditemukan oleh masyarakat Desa Sungai Durian dan kemudian di laporkan ke tim pencarian korban hanyut yakni TNI-Polri dan BPBD Paluta.

Marpangir Jelang Bulan Puasa, Bocah Hanyut Di Sungai Batang Pane Paluta Ditemukan Meninggal

Lebih, Lanjut AKP Zulfikar menceritakan kronologis kejadian berawal pada Rabu (22/03/23) sekira pukul 16.00 Wib, Ibu korban An. Kesuma Harahap bersama korban berangkat dari rumahnya ke pemandian sungai durian untuk marpangir.

Sesampainya di sungai Durian, korban mandi di sungai bersama saudaranya An Novita dan Nurlan. Selanjutnya sekira pukul 17.30, Saudara korban mandi ke tengah sungai, tiba-tiba korban ikut dan menarik baju saudaranya Novita dari belakang.

Ditengah aliran sungai, kata Kapolsek, pengangan tangan korban terlepas dari baju saudara Novita sehingga korban terseret aliran sungai, dimana korban tidak bisa berenang dan menyebabkan korban tenggelam terbawa aliran.

Disaat kejadian itu, Novita hanya diam saja tidak ada berusaha menolong maupun berteriak padahal personil polri yang pam dan masyarakat ramai dilokasi pemandian.

Setelah pulang kerumah pada pkl 18.15 wib baru Novita menceritakan kejadian hanyutnya korban kepada neneknya dan orang tua korban, Sementara saat itu difikiran orang tua korban, bahwasannya korban sudah pulang kerumah bersama Novita.

Selanjutnya pada pukul 18.20 Wib, masyarakat dan BPBD Kab Paluta bersama personil polsek padang Bolak melakukan pencarian korban di sungai Hulu Batang Pane Desa Durian Kec. Padang bolak kab. Paluta dengan peralatan seadanya.

Dan pada hari Kamis tanggal (23 /03/23) sekira pukul 00.10 Wib, korban ditemukan oleh masyarakat Desa Sungai Durian di aliran Sungai Hulu Batang Pane yang berjarak sekira 1 Km dari tempat korban hanyut.

“Selanjutnya jenazah langsung dibawa ke kediaman korban yang beralamat di Lik I Kelurahaan Pasar Gunung Tua Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Paluta untuk diserahkan kepada pihak keluarga.,” pungkas AKP Zulfikar. (JN-Irul).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *