KARO – Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Risma mengunjungi lokasi pengungsian warga Siosar di Kabupaten Karo, Jumat (19/11/2021). Kedatangan Mensos disambut antusias oleh warga setempat.
Dalam kunjungan tersebut, Mensos lebih banyak mendengarkan masukan dan bahkan keluhan dari masyarakat mendirikan erupsi Gunung Sinabung.
Secara umum, warga menyampaikan bantuan sosial yang menjadi penopang hidup mereka. Terhadap berbagai keluhan tersebut, Mensos langsung memberikan solusi dengan merekomendasikan kepada pihak pemerintah daerah, terutama kepala desa, camat dan kepala dinas sosia meminta mereka memverifikasi, dan bila layak dapat dimasukkan dalam data penerima bantuan.
Dalam kesempatan sama, Mensos juga memotivasi masyarakat agar mereka berinisiatif meningkatkan pendapatan. “Kalau hanya mengandalkan bansos, paling besar Rp300 ribu. Saya mengajak bapak ibu untuk meningkatkan pendapatan. Kalau mau usaha, saya akan bantu,”Ungkap Mensos di pertemuan masyarakat di Siosar.
Tri mencontohkan bantuan yang diberikan Kemensos kepada masyarakat Kampung Amagais dan Kampung Erosaman, Kecamatan Agats, Kabupaten Asmat, Papua. Di sini Kemensos memberikan bantuan berupa peternakan ayam petelur. “Di daerah ini masyarakat sudah bisa mencukupi kebutuhan protein dari telur. Dan bahkan mereka mulai menjual telur dan mendapatkan keuntungan dari ayam petelur tersebut,” jelasnya.
Ia meminta kepada masyarakat untuk tidak menyerah, apa yang mereka alami saat ini bukan merupakan takdir. “Ini bukan takdir, Ini bisa kita ubah. Ini bukan titik tapi masih koma. Tuhan akan memberikan kesempatan kepada semua, asal ada niat dan mau usaha,” tandasnya.
Untuk itu, Tri memotivasi mereka untuk dapat meningkatkan pendapatan dengan membuka usaha. Berbagai usaha bisa dikembangkan di Siosar.
“Hayo nanti di sini bisa didirikan pusat tenun, pusat telur, jus buah, menjahit. Saya ajari nanti, Mau?”,tanya Tri disambut tepuk tangan meriah warga.
Kepada masyarakat Mensos berjanji akan membantu usaha warga. Asal mereka mau bekerja keras. “Saya tidak akan meninggalkan. Saya bantu,” kata Mensos.
Dalam waktu dekat, Kemensos akan menerjunkan tim untuk melakukan kajian bidang usaha yang sesuai bagi masyarakat setempat. Tim akan melibatkan berbagai unsur, termasuk perguruan tinggi.
Dalam kesempatan sama, Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Mensos. Bagi Bupati Cory, kehadiran Mensos menjadi motivasi tersendiri bagi masyarakat setempat.
Pemkab Karo juga menyampaikan penghargaan kepada Kemensos karena telah memberikan bantuan bencana letusan Gunung Sinabung. Bantuan kemensos secara umum kepada masyarakat ledakan Gunung Sinabung terdiri dari jaminan hidup, santunan kematian, dan isian hunian tetap.
Nilainya pada tahun 2014 sebesar Rp6,06 miliar, tahun 2015 sebesar Rp5,5 8 miliar, tahun 2016 sebesar Rp.987 juta, tahun 2017 sebesar Rp3,24 miliar, tahun 2018 sebesar Rp9,98 miliar, Rp9,98 miliar tahun 2019 sebesa Rp3,8 miliar, tahun 2020 sebesar Rp2,97 miliar dan tahun 2021 sebesar Rp 2,9 miliar. Sehingga total bantuan Kemensos sejak tahun 2014 sampai tahun 2021 sebesar Rp33,98 miliar.(Jai)