MEDAN – Anggota Komisi II DPRD Kota Medan, Haris Kelana Damanik dorong Walikota Medan Bobby Afif Nasution mematangkan persiapan rencana Pemberlakuan Tatap Muka Terpadu (PTMT) untuk Sekolah Dasar (SD) di Kota Medan. Pelaksanaan PTMT harus melalui persiapan yang matang guna menghindari klaster baru penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Pendapat itu disampaikan politisi Gerindra, Haris Kelana Damanik kepada wartawan, Kamis (28/10/2021) menyikapi rencana Pemko Medan menggelar PTMT untuk SD di Kota. Disampaikan Haris Kelana, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Medan harus memastikan tersedianya sarana prasarana di setiap sekolah. “Dalam 2, 3 hari ini harus diselesaikan persiapan setiap sekolah,” tandas Haris.
Menurut Haris, setiap tenaga pendidik (guru) dipastikan sudah divaksin. Sedangkan vaksin untuk anak SD (usia 5-11 tahun) jenis Pfizer supaya dijajaki lebih sempurna. Sama halnya dengan penyediaan sarana protokol kesehatan (Prokes) di unit sekolah sudah tersedia dengan baik.
Sama halnya dengan pembentukan petugas tim satgas di UPT. Tim Satgas yang beranggotakan tenaga kesehatan bertugas untuk mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan. Sebagaimana diketahui Wali Kota Medan Bobby Nasution, berencana agar pembelajaran tatap muka (PTM) untuk murid sekolah dasar (SD) segera di mulai.
Dikatakan, jumlah murid SD per kelas dibatasi maksimal hanya delapan orang. Pembatasan jumlah murid dilakukan agar tidak muncul klaster baru penyebaran Covid 19. SD swasta, diakui Bobby sudah banyak yang menyiapkan infrastruktur untuk pembelajaran tatap muka. Sebelum dimulai PTM SD pihaknya akan terlebih dahulu melakukan pengecekan.(JN)