TAPSEL| Jelajahnews.id- Istri (Pj) Wali Kota Padangsidimpuan (Psp) dan selaku Ketua Tim Penggerak PKK Kota P.sidimpuan diperiksa sebagai saksi lakalantas di jalinsum tepatnya di Sayurmatinggi Kabupaten Tapanuli Selatan pada Minggu yang lalu (31/3/24).
Selain itu, pelaku lakalantas sopir Mobil Toyota Innova dengan nomor Polisi BB 1653 bernama Fitriana Rambe dan sopir Mobil Xpander BA 1809 IN, Briptu Maruli Ambarita dan saksi dari penumpang mobil lakalantas tersebut juga diperiksa oleh pihak Satlantas Polres Tapsel di hari ini.
“Hari ini pengendaranya diperiksa. Sekarang saksi korban lagi di periksa ada 3 orang di Unit Gakkum Polres Tapsel, lagi berjalan,” ungkap Kasat Lantas AKP Danil Saragih, SH, MH saat dikonfirmasi awak media, Rabu (03/04/2024).
Sebelumnya, sopir Mobil Xpander BA 1809 IN, Briptu Maruli Ambarita anggota Polres Mandailing Natala (Madina), sudah diperiksa oleh penyidik didampingi Propam Polres Madina.
“Benar anggota bertugas di Narkoba Polres Madina, dan Cek Urin hasilnya Negatif. Anggota yang langsung datang ke TKP tidak ada menemukan narkoba,” ketik Kasat melalui pesan What’app.
Sebelumnya, Mobil dinas Penjabat yang ditumpangi istri (Pj) Wali Kota Padangsidimpuan selaku Ketua Tim Penggerak PKK Kota P.sidimpuan, Masroini Ritonga terlibat lakalantas dengan Mobil Xpander yang dikemudi oleh anggota Polri.
Insiden tersebut terjadi di jalinsum Sidimpuan- Panyabungan atau tepatnya di Sayurmatinggi Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Minggu (31/3/2024).
Selain istri Pj Wali Kota, Masroini Ritonga, korban penumpang lainya berjenis perempuan bernama, Menizar (46), Salsabila Aritonang, (16), Annisa Dalimunthe (16), Manijar Nainggolan(44).
Saat itu, Mobil Toyota Innova dengan nomor Polisi BB 1653 F yang dikemudikan oleh Fitriani Rambe membawa lima penumpang, datang dari arah Panyabungan menuju arah Padangsidimpuan.
Atas kejadian ini, kedua pengendara mobil dan 5 penumpang lainnya termasuk istri Pj Wali Kota P.sidimpuan Masroini Ritonga (44), mengalami luka ringan.
Sementara Pj Walikota P.sidimpuan, Letnan Dalimunthe, belum memberikan keterangan resmi terkait peristiwa tersebut, meskipun awak media berupaya menghubunginya, baik melalui pesan Whatsapp, SMS, dan panggilan telepon tanpa mendapat jawaban. (JN-Irul)
