P.SIDIMPUAN – Dalam rangka Tri Dharma Perguruan tinggi Dekan Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (UMTS) menjalin kesepakatan dengan Arjuna Hiqmah Lubis pada Sabtu (16/10/2021).
Pemilik usaha Raja Siala yang memiliki beragam kerajinan tangan ini diketahui dari alumni IAIN Sidimpuan dan UIN Walisongo Semarang yang juga pernah duduk di bangku Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2.
Adapun kesepakatan kedua pihak yaitu pihak pertama Samsidar, Dekan Fakultas Agama Islam dengan pihak kedua Arjuna Hiqmah Lubis, dalam bidang pelatihan kewirausahaan yang pelatihanya dilaksankan di akhir bulan ini kepada para mahasiswa Fakultas Agama Islam.
Dalam kunjungan pihak pertama ke Warung Raja Siala tepatnya di depan Simpang Rimbasoping Batunadua, Dekan Fakultas Agama Islam UMTS sangat mengapresiasi karya kerajinan tangan yang ada di Warung Raja Siala yang dikenal juga dengan menu khasnya “Bakso Takar” ini.
Arjuna Hiqmah Lubis selaku pemilik usaha Warung Raja Siala menyambut baik rencana para dosen yang datang berkunjung.
“Kunjungan Dekan Fakultas Agama Islam UMTS, ini merupakan salah satu bentuk pendidikan dan penelitian yang harus dilakukan oleh seorang mahasiswa yang nantinya akan mengabdikan ilmunya yang bermanfaat di tengah-tengah masyarakat,” ujarnya kepada kru media ini, Minggu (31/10/2021).
Arjuna memaparkan hasil karya yang ada di Raja Siala diantaranya Souvenir yang terbuat dari batok kelapa berupa cangkir, mangkok, miniatur, bunga, sendok, celengan dan masih banyak lagi.
Warung ini, sambung Arjuna, juga menyediakan instrumen ilmu falak yang sangat lengkap berupa astrolab, mizwala, rubu’ mujayyab, Sun Recorder, teleskop dan masih banyak lagi hasil karya daripada pemilik warung Raja Siala ini.
Dikatakan Arjuna, untuk souvenir khas Padang Sidimpuan juga ada seperti tugu salak, replika salak, mainan kunci salak dan tak ketinggalan menara panadang Sipirok Tapsel yang dapat dipesan di Warung Raja Siala.
Dalam kesempatan ini, Dekan Fakultas Pendidikan Islam ini menyampaikan niatnya yang ingin terus melakukan kerjasama dalam pengadaan berbagai hasil karya dari Raja Siala.
“Kerajinan yang berbau ramah lingkungan dan hasil inovasi Raja Siala yang lainnya adalah salah satu bentuk dukungan terhadap pemerintah,” ungkapnya. (Irul Daulay)