MEDAN – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi memastikan akan memberikan dukungan penuh kepada atlet-atlet Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua walau kondisi perekonomian yang sulit saat ini. Dia memastikan para atlet yang berjuang di PON Papua akan menjadi prioritas untuk mendapatkan hasil yang membanggakan.
Sebanyak 48 atlet Sumut yang akan berjuang di PON XX Papua dari tujuh cabang olahraga (Cabor). Selama dua pekan dari tanggal 2 Oktober – 15 Oktober 2021, mereka akan bertarung untuk mengharumkan nama Sumut. Gubernur Edy Rahmayadi ingin para atlet Sumut memberikan yang terbaik pada ajang nasional ini.
“Saya akan siapkan dana walau kita dalam keadaan yang sulit saat ini, itu tugas saya, tugas kalian berjuang di PON Papua. Saya tahu ini tidak mudah, tetapi saya yakin kalian mampu bila kalian memberikan yang terbaik, melewati limit kalian sendiri,” kata Edy Rahmayadi saat memberikan motivasi kepada para atlet di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41, Medan, Selasa (24/8).
Edy juga mengingatkan tentang pentingnya membangun mental juara pada diri masing-masing atlet. Tanpa mental juara, menurutnya latihan yang dilakukan selama ini tidak akan meraih hasil yang sempurna.
“Latihan itu penting, latihan stamina, Cabor masing-masing, fisik, tetapi tanpa mental yang kuat, tanpa mental juara kita tidak akan meraih hasil yang sempurna. Mulai dari diri sendiri, kalahkan nafsu mu, kalahkan rasa tidak percaya diri, jauhkan mental tempe,” tambah Edy.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumut John Ismadi Lubis mengaku sangat bersyukur, karena Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut merupakan tokoh olahraga, sehingga memberikan perhatian lebih kepada para atlet. Hal ini juga, menurutnya yang menjadi pemacu para atlet memberikan yang terbaik untuk Sumut.
“Gubernur dan wakilnya sama-sama tokoh olahraga, perhatian mereka besar di sini, kita sangat bersyukur. Atlet juga lebih bersemangat melihat kepedulian pemimpinnya untuk meraih prestasi di olahraga,” kata John Ismadi.
Tujuh Cabor yang akan diikuti Sumut di PON Papua yaitu anggar, balap motor, catur, gulat, sepakbola putra, wushu taulo dan wushu sanda. Ketujuh Cabor ini, menurut John Ismadi, merupakan Cabor unggulan Sumut untuk meraih medali emas di PON Papua.
Walau beberapa cabang agak kesulitan selama pelatihan, karena pandemi Covid-19, John Ismadi optimis Cabor ini bisa menorehkan prestasi yang membanggakan di PON Papua. “Bola misalnya, kita tidak bisa tanding dengan tim lain dan tidak ada kejuaraan. Atlet kita juga harusnya ada yang berlatih di luar negeri, tetapi karena pandemi jadi tidak bisa, tetapi kami optimis kita bisa sukses di PON Papua,” kata John Ismadi.
Salah satu atlet Wushu Taulo Charles Sutanto mengaku bersyukur mendapat dukungan lebih dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut. Dia juga merasa percaya diri mampu menorehkan hasil yang membanggakan di PON Papua.
“Sangat bersyukur Gubernur dan Wakilnya tokoh olahraga, jadi memiliki perhatian lebih. Selama latihan kami tidak ada kendala, kami percaya dengan dukungan dan doa masyarakat Sumut bisa memberikan hasil terbaik,” kata Charles.
Turut hadir pada acara tersebut Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Ardan Noor dan pengurus KONI Sumut. Juga hadir manajer dan para pelatih atlet yang akan berjuang di PON Papua serta OPD terkait.(SJN)