TAPSEL– Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), H Dolly Pasaribu, SPt, MM, membuka acara pengajian wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumut zona tiga yang meliputi Tapanuli Selatan, Padangsidimpuan, Mandailing Natal, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, Sibolga, Tapanuli Tengah, dan Tapanuli Utara. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Pasar Lama, Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapsel, Minggu (31/10).
Dalam sambutannya, Bupati Tapsel menyampaikan, bahwa berkat niat tulus dan visi yang besar dari KH Ahmad Dahlan, sekitar 110 tahun silam, Muhammadiyah saat ini bisa menyebar dan eksis di seluruh pelosok Indonesia, bahkan sudah ada cabang istimewa di luar negeri.
Untuk itu, Bupati berharap kepada Pemuda Muhammadiyah sebagai generasi penerus yang dibentuk dalam mewujudkan visi organisasi yakni, menjadikan umat lebih bertakwa kepada Allah SWT dan melaksanakan sunnah Rasul SAW. Jika nilai luhur itu dipertahankan, pastinya Pemuda Muhammadiyah bisa tetap eksis dan membawa manfaat bagi umat.
Bupati menyadari, sejak Maret 2020 lalu, anggaran yang dikucurkan untuk Pemkab Tapsel paling tidak telah (sudah) terkoreksi lebih dari 30 – 40 persen akibat Covid-19. Sehingga dalam pengambilan keputusan untuk pembangunan, sangat memperhatikan skala prioritas.
“Kami mengucapkan terimakasih atas dukungan (Muhammadiyah), baik itu secara organisasi maupun personal. Kami harap masyarakat Muhammadiyah untuk terus mendukung pemerintah, sehingga kami bisa lebih matang dalam menjalankan pemerintahan hingga masa kepemimpinan berakhir,” ajaknya.
Sementara, Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Pemuda Muhammadiyah (PM) Sumut, Amrizal, SSi, MPd, mengatakan bahwa, pengajian di Tapsel itu merupakan ketiga kalinya, yang mana sebelumnya dilaksanakan di Medan serta diikuti 9 kota dan kabupaten. Kemudian dilanjutkan di Kabupaten Asahan dan terakhir di Tapsel. Ke depan, pihaknya akan terus laksanakan pengajian serupa hingga ke Pulau Nias.
“Ini sebagai upaya kita menggerakkan dakwah-dakwah,” ucap Amrizal seraya mengajak Pemuda Muhammadiyah agar mengisi setiap masjid di manapun berada dengan kegiatan-kegiatan dakwah atau hal-hal positif lainnya.
Sedangkan Ketua Lembaga Zakat, Infaq, dan Sadaqah, Muhammadiyah (LAZISMU) Sumut, M Basir Hasibuan, MPd, menyebut, bahwa kurang dari 6 bulan sejak berdiri Lazismu, saat ini sudah terbentuk Lazismu di 11 daerah. Pihaknya juga menuturkan bahwa, saat ini Lazismu tengah membangun Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah di Padang Lawas.
“Dan Alhamdulillah, dalam seminggu kita berjalan sudah terkumpul Rp74 juta (zakat, infak, dan sadakah umat),” kata Basir.
Dia mendorong Pemuda Muhammadiyah, agar di Kabupaten Tapsel segera dibentuk Lazismu. Menurutnya, salah satu cara menghidupkan organisasi Muhammadiyah adalah dengan cara gerakkan Lazismu. Dia juga meminta, agar pengajian-pengajian tetap digalakkan di daerah. Sebab, selain menambah ilmu, pengajian juga menjadi satu wadah silaturahmi.
Adapun kegiatan ini juga dirangkai dengan pelantikan Pimpinan Cabang (PC) Pemuda Muhammadiyah Sigalangan periode 2017-2022, yang bertindak sebagai narasumber dalam acara itu di antaranya, Ketua PWM Sumut Prof Dr Hasyimsyah Nst, MA, Ketua PDM Kota Tebingtinggi Jufri, SPd.I, MIKom.
Tampak hadir, Camat Batang Angkola, PW Muhammadiyah Sumut dan Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Tapsel. (Irul Daulay)