Bupati Langkat Kunjungi Korban Kebakaran Bahorok, Janjikan Bantuan dan Penambahan Mobil Damkar

Langkat1 views

LANGKATBupati Langkat H. Syah Afandin, SH, menyampaikan komitmen bantuan langsung kepada korban kebakaran yang terjadi di Pekan Bahorok, saat melayat ke Jambur Taras Bahorok, Jumat (4/4/2025) siang. Kebakaran tragis tersebut terjadi pada Kamis dini hari sekitar pukul 00.40 WIB dan menewaskan dua orang warga.

Dalam kunjungannya, Bupati Syah Afandin menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Langkat akan menyalurkan bantuan sebesar Rp20 juta untuk setiap rumah yang menjadi korban kebakaran, sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab pemerintah terhadap masyarakat yang terdampak musibah.

“Kami secepatnya akan memberikan bantuan Rp20 juta per rumah kepada korban kebakaran sebagai bentuk keprihatinan dari Pemerintah Kabupaten Langkat,” ujar Syah Afandin.Sediakan Mobil Damkar di Kecamatan Bahorok.

Selain bantuan dana, Bupati juga menyampaikan rencana pengadaan satu unit mobil pemadam kebakaran (damkar) yang akan ditempatkan secara permanen di Kantor Camat Bahorok untuk meningkatkan kesiapsiagaan penanganan bencana.

“Saya berkomitmen di PAPBD 2025, Pemkab Langkat akan menganggarkan satu unit mobil damkar yang akan standby di Bahorok,” tegasnya.

Kebakaran yang terjadi pada Kamis dini hari itu merenggut dua nyawa, yakni:Isabela Katarina Br Ketaren (38 tahun), Ediliana Br Meliala (64 tahun)

Keduanya direncanakan dimakamkan pada hari yang sama saat kunjungan Bupati.

Syah Afandin, dalam kapasitasnya sebagai Bupati Langkat, menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban.

“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Langkat mengucapkan turut berdukacita sedalam-dalamnya atas meninggalnya dua saudara kita. Semoga amal ibadah mereka diterima Allah SWT,” ucapnya penuh haru.

Pemerintah Kabupaten Langkat, bekerja sama dengan Baznas Langkat, juga menyalurkan bantuan logistik kepada para korban berupa, 6 paket sembako, 6 paket perlengkapan makan, 6 paket sandan.g

Langkah cepat yang diambil oleh Bupati ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam merespons musibah yang menimpa warganya, serta menjadi bentuk nyata kepedulian dan kehadiran negara di tengah masyarakat saat menghadapi situasi darurat.(jns)