KARO – Bupati Karo Cory Seriwaty Sebayang menghadiri acara Pentas Budaya Dokan yang dilaksanakan di Desa Dokan, Kecamatan Merek Kabupaten Karo, Jumat (8/4/2022) malam.
Pentas Budaya Dokan merupakan pertunjukan budaya yang mengangkat kearifan masyarakat Dokan kedalam berbagai cabang seni pertunjukan berbasis tradisi.
Kedatangan Bupati Karo Cory S Sebayang disambut dengan “Tari Pengalo-Ngalo” oleh Sanggar Seni “Mbuah Page” dan kelompok ibu-ibu “Nutu Lesung” dan “Menganyam” serta dilanjutkan dengan makan malam bersama di Rumah Adat Budaya Dokan.
Bupati Karo Cory S Sebayang menyampaikan rasa terimakasih dan mengapresiasi kegiatan “Pentas Budaya Dokan” ini. Ia menyebutkan bahwa kegiatan seperti ini memang sangat luar biasa dan jarang ditampilkan di era digitalisasi saat ini.
“Desa Dokan ini adalah Desa Budaya yang patut kita banggakan, Budaya Karo ini akan tetap kita perjuangkan dan pertahankan karena ini merupakan warisan yang patut kita jaga, ”kata Bupati.
Bupati Cory S Sebayang berharap agar kearifan lokal masyarakat Karo berbasis budaya tradisi ini harus tetap dipertahankan dan dikembangkan serta tidak hanya dikenal di dalam daerah saja namun bisa diperkenalkan ke mancanegara.
Sambutan tersebut diakhiri dengan pemukulan gendang oleh Bupati Cory S Sebayang, pertanda Pentas Budaya Dokan resmi dibuka.
Senada ditambahkan Camat Merek, Bartholomeus Barus. Pihaknya juga turut mengapresiasi dan mendukung gelaran Pentas Budaya Dokan sebagai bentuk apresiasi kepada para pelaku seni dan budaya lokal. Event ini, sambungnya, diharapkan tetap digelar secara rutin dengan melibatkan pelaku seni dan budaya lokal.
Sebab lanjutnya lagi, optimisme mengenai keberlanjutan dari sisi ekonomi, melibatkan pelaku UMKM lokal sehingga mampu berkontribusi bagi kebangkitan ekonomi masyarakat Desa Dokan. Dari sisi budaya, keberlanjutan optimistis tercipta karena event ini melibatkan seniman lokal.
Selain sebagai ruang ekspresi dan kreasi para pelaku seni dan budaya, event ini diharapkan dapat mendorong hadirnya event-event berkelanjutan yang menjadi roda penggerak pariwisata dan ekonomi kreatif di Desa Dokan khususnya dan di Kecamatan Merek pada umumnya yang juga menjadi bagian Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba, ujarnya.
Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari (8 – 9 April 2022) dengan menampilkan beberapa kegiatan perlombaan dan pertunjukan seni tradisi seperti Ngerintak Kayu, Landek Sidekah, Teater Anak Durhaka, Tari Tradisional dan Tari Kreasi serta special performance.
Turut hadir Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga serta Pariwisata, Munarta Ginting, Kepala Desa Dokan, Martinus Sembiring dan tamu undangan lainnya serta masyarakat.(Jai)