Bupati Gus Irawan Tancap Gas! Tapsel Siap Gantikan Pasar Ikan Sumbar di Tabagsel

TAPSEL| Jelajahnews – Tak main-main, Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Gus Irawan Pasaribu serius menggeber program Tapsel Swasembada Ikan Air Tawar!.

Targetnya jelas menjadikan Tapsel sebagai raja baru pasar ikan di wilayah Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel), menggantikan dominasi dari Sumatera Barat (Sumbar).

Langkah nyata Bupati Gus terlihat pada Minggu (18/5/25), saat ia membuka Lubuk Larangan Anak Yatim di Desa Janji Manaon dan meninjau langsung pembangunan kolam Kampung Perikanan Budidaya SIMATORAS BAGUSI di Desa Sitampa Simatoras, Kecamatan Batang Angkola.

Tak hanya itu, Gus Irawan bersama Wakil Ketua DPRD Tapsel Abdul Basith Dalimunthe juga menabur 6.000 benih ikan mulai dari mas, tawes, jurung, baung hingga lampam di Bendungan Irigasi Batang Angkola, Desa Aek Libung, Kecamatan Sayurmatinggi.

Ini bukan sekadar aksi simbolis, tapi bagian dari strategi besar memperkuat ketahanan pangan sekaligus mendongkrak gizi masyarakat.

“Kita tidak boleh terus bergantung pada pasokan ikan dari luar, seperti dari Panti Pasaman, Sumatera Barat. Tapsel harus bisa memenuhi kebutuhan sendiri, bahkan jadi pemasok utama di Tabagsel,” tegas Gus Irawan penuh semangat.

Ia juga menegaskan dukungan penuh pemerintah terhadap Lubuk Larangan sebagai warisan kearifan lokal yang harus dilestarikan dan terus dikembangkan.

Bupati bahkan memberi apresiasi besar kepada pengelola Kampung Perikanan SIMATORAS BAGUSI yang berhasil menyulap lahan rawa menjadi kolam budidaya produktif.

Ketua Panitia Lubuk Larangan, Lahuddin Nasution, dan Sekretarisnya, Muddan Nasution, menyampaikan rasa bangga atas kehadiran Bupati dan tokoh-tokoh penting Tapsel di acara tersebut.

Sementara itu, tokoh masyarakat sekaligus anggota DPRD Tapsel, Ikhwan Nasution, menyatakan kesiapan masyarakat tiga desa (Sigalangan, Janji Manaon, dan Sitampa Simatoras) dalam mendukung penuh program swasembada ikan.

“Kami siap bersinergi agar SIMATORAS jadi pionir budidaya ikan air tawar di Tapsel!” seru Ketua Kelompok Budidaya Perikanan Berkah Komplek Paya Puri, Muhammad Nur. (JN-Irul)