TAPSEL– Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly Pasaribu mengatakan kedepan akan semakin banyak pemuda di daerahnya yang akan memperkenalkan bahkan memasarkan produk unggulan Tapsel melalui digital marketing.
Hal itu Dolly sampaikan saat wawancara dengan beberapa pihak media di Kota Medan (Sumut) pada Senin (17/7).
Lanjut Dolly, Pemkab Tapsel telah membuat kerja sama dengan pihak tempatpklmedan.com sebagai wadah melatih muda-mudi untuk menciptakan skill dibidang digital marketing.
Setelah beberapa kali diadakan pelatihan terhadap pelaku usaha UMKM, anak-anak SMK dengan program SMK Bisa! Lalu Dolly mengajak para santri berbagai pondok pesantren untuk bergabung dalam program santri.
“Sejak tahun 2021 sampai 2023 sudah 8 kali pelatihan kita adakan. Tiga kali pelatihan diadakan di Tapsel dan ada 5 gelombang kita laksanakan, dengan total peserta sebanyak 60 orang dari berbagai SMK, Madrasah Aliyah dan Pondok Pesantren se Tapsel,” sebut Dolly.
Dolly menambahkan, untuk peserta seperti angkatan pertama, sudah ada yang berpenghasilan bahkan sudah bisa membiayai sekolahnya sendiri usai mengikuti pelatihan digital marketing. Bahkan produk unggulan Tapsel berupa tenun Sipirok juga sudah ada dipasarkan ke Negara Turki.
“Program ini terus kita kembangkan, dan terus kita inovasikan. Termasuk kedepannya, seluruh OPD akan turut andil bagian dalam hal ini, dan yang terpenting pelatihan ini tidak dipungut biaya alias gratis,” kata Dolly.
Sementara pimpinan (SAE Digital Akademi Medan) Sugianto mengatakan selama pelatihan, peserta diberikan materi terdiri dari, penguasaan tentang mindset dan karakter wirausaha.
Lanjut Sugianto, ada penguasaan skill digital, marketplace, desain dan video editing, leadership, sosial media, ilmu digital marketing, serta penguasaan public speaking.
“Waktu pelatihan selama 10 hari yang kita sebut (Bootcamp 10 hari). Pesertanya difasilitasi tempat tinggal, makan 3 kali sehari, ATK, seragam, program outing class, dan bahkan dikasih uang saku buat mereka dari pihak pemkabnya sendiri,” ungkap Sugianto.
Saat bersamaan Imsar Nasution (16) siswa SMKN 1 Batang Toru, Yuni Harahap (16) siswi SMKN 1 Marancar salah satu peserta mengaku bangga ikut dalam pelatihan itu.
“Kami ucapkan terimakasih sebesar-besarnya pada Pak Bupati Dolly yang telah membuat program ini, sebab Pak Bupati telah membuka peluang dalam mewujudkan SDM yang unggul berdaya saing. Oleh karena itu kami berharap Pak Dolly dapat melanjutkan pembangunan di Tapsel kedepan,” ungkap mereka kompak.
Sedangkan Sonia Yulia (23) Putri Pariwisata Tapsel 2023, dan runner up finalis Oktarina Aisyah Siregar (23) juga sangat mengapresiasi kegiatan itu.
“Kami dari putri pariwisata Tapsel 2023 mengapresiasi atas pelatihan ini, karena menurut kami sangat berkaitan dengan promosi pariwisata, dimana anak-anak muda nantinya akan semakin mengusai media dalam mempromosikan pariwisata ke jangkauan yang lebih luas lagi bahkan UMKM-UMKM disekelilingnya ikut merasakan manfaatnya,” sebut mereka. (JN-Irul)